Dengan sinergi ini, produk kepiting asap diyakini bisa menjadi tonggak baru ekonomi kreatif lokal di Warimak.
Frenix menegaskan harapan tim KKN agar inovasi ini dapat berkembang menjadi ikon oleh-oleh khas Raja Ampat yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga mempertahankan nilai budaya masyarakat.
“Kami ingin warga bisa mandiri secara ekonomi dengan tetap menjaga kearifan lokal mereka,” katanya.
Baca Juga: Sekolah Rakyat Ringankan Beban Hidup Keluarga Ini, Kini Tak Terbebani Biaya Pendidikan
Program ini bukan hanya menjadi rutinitas akademik semata, tetapi merupakan model pemberdayaan yang dapat diterapkan di daerah terpencil lainnya di Indonesia.
Dengan pendekatan berbasis potensi dan budaya lokal, Warimak menjadi contoh nyata keberhasilan integrasi ilmu dan aksi nyata mahasiswa.**
Artikel Terkait
Peternakan Babi Milik PT Charoen Pokphand Ditolak Warga, Wagub Jateng Sarankan Peternakan Babi Pindah
Sekolah Rakyat Ringankan Beban Hidup Keluarga Ini, Kini Tak Terbebani Biaya Pendidikan
Heboh! Bendera Belanda Muncul di Perahu Nelayan Puger, Aparat Langsung Turun
Promo KAI Sambut JFC 2025: Diskon 10 Persen Tiket Kereta Api ke Jember