Kabar24 - Program Sekolah Rakyat mulai tahun ajaran 2025–2026 menghadirkan dampak besar bagi keluarga dari kalangan menengah ke bawah.
Setiap hari, Juwita, orang tua dari Fachri, merasa lebih lega karena tak lagi terbebani urusan biaya pendidikan anak.
Ia mengungkapkan rasa syukurnya saat ditemui di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 6 Jakarta pada Senin, 4 Agustus 2025.
Fachri kini tinggal di asrama dan menunjukkan perubahan positif dalam hal kemandirian dan kebiasaan hidup sehat.
Baca Juga: Ridwan Kamil Jalani Tes DNA 7 Agustus, Lisa Mariana Siap Hadapi Proses
Menurut Juwita, anaknya menjadi lebih rajin, santun kepada orang tua, dan mampu mencuci baju sendiri.
Ia juga menekankan bahwa kebutuhan makanan dan vitamin anaknya kini terjamin melalui program tersebut.
Baca Juga: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,12 Persen di Kuartal II 2025
Juwita merasa haru karena pendidikan anaknya kini ditanggung sepenuhnya oleh negara tanpa biaya.
Hal senada disampaikan oleh Dian, orang tua dari Aditya, yang melihat anaknya lebih disiplin dan dewasa.
Baca Juga: Fariz RM Dituntut 6 Tahun, Kuasa Hukum Sebut Hanya Pengguna
Dian menyebut perubahan terlihat dari pola makan, kondisi fisik, serta aktivitas ibadah dan belajar anaknya.
Menurutnya, Sekolah Rakyat bukan hanya sekolah, tapi solusi untuk kemandirian anak dan penghematan ekonomi keluarga.
