• Senin, 22 Desember 2025

PPATK Blokir Rekening Dormant, Transaksi Judol Turun 70 Persen, 30 Juta Rekening Sudah Diaktifkan Lagi

.
- Senin, 4 Agustus 2025 | 11:43 WIB
Foto Ilustrasi - PPATK melaporkan penurunan drastis transaksi judi online hingga lebih dari 70 persen pada periode April-Juni 2025. (Unsplash/Nick Pampoukidis)
Foto Ilustrasi - PPATK melaporkan penurunan drastis transaksi judi online hingga lebih dari 70 persen pada periode April-Juni 2025. (Unsplash/Nick Pampoukidis)

Beberapa digunakan dalam praktik jual beli rekening dan peretasan.

PPATK menemukan lebih dari 140 ribu rekening tidak aktif selama 10 tahun.

Total dana pada rekening tersebut mencapai Rp428,61 miliar.

Baca Juga: Hari Baik dan Peruntungan Weton Minggu Pahing 3 Agustus 2025

Sejak Mei 2025, lebih dari 30 juta rekening dormant telah dibuka kembali.

Proses aktivasi kembali bisa dilakukan melalui bank atau permintaan ke PPATK.

Ivan menegaskan hak atas dana nasabah tetap aman dan tidak hilang.

PPATK juga menemukan penyalahgunaan rekening instansi pemerintah.

Sebanyak 2.000 rekening instansi tidak aktif masih menyimpan Rp500 miliar.

Rekening dormant juga kerap mendadak aktif dengan transaksi mencurigakan.

Baca Juga: Remaja ODGJ di Bengkulu Tega Bunuh Ibu Kandung Saat Salat Dzuhur

Temuan ini menjadi alasan pemblokiran dijadikan strategi perlindungan.

Selain itu, lebih dari 571 ribu NIK penerima bansos terindikasi terlibat judi online.

Nilai transaksi dari kelompok ini mencapai Rp957 miliar sepanjang 2024.Ada juga penerima bansos yang terkait kasus korupsi dan pendanaan terorisme.

PPATK menyebut data NIK ini dicocokkan dengan data transaksi mencurigakan.

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X