Kabar24.id - PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) memutuskan untuk melakukan aksi pembelian kembali saham (buyback) senilai maksimum Rp500 miliar sebagai strategi menjaga stabilitas harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Buyback ini akan dilakukan tanpa mengganggu struktur modal perusahaan dan bertujuan menciptakan kepercayaan pasar.
“Untuk mendukung langkah regulator dalam menjaga kestabilan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Perseroan bermaksud untuk melaksanakan pembelian kembali atas saham-saham Perseroan yang telah diterbitkan dan tercatat di BEI,” kata Sekretaris Perusahaan BFIN, Budi Darwan Munthe, dalam dokumen resmi pada Jumat (1/8).
Baca Juga: Di Tengah Tekanan Ekonomi, Allo Bank Tumbuh Pesat dan Bukukan Laba Ratusan Miliar
Budi menegaskan bahwa sumber dana untuk aksi ini berasal sepenuhnya dari kas internal dan tidak memerlukan pembiayaan dari pinjaman.
Ini menunjukkan kemampuan likuiditas BFI Finance yang solid. Saham yang berhasil dibeli nantinya akan dimasukkan ke dalam kategori saham treasuri, yang berfungsi mengurangi nilai ekuitas dalam laporan keuangan.
Pelaksanaan buyback akan dimulai pada 4 Agustus hingga 31 Oktober 2025. Namun, perusahaan dapat menghentikannya sewaktu-waktu apabila terdapat perkembangan baru yang relevan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Baca Juga: Tour de Banyuwangi Ijen 2025: Balapan UCI yang Menjadi Sorotan Asia
Seluruh transaksi akan dilakukan melalui pasar reguler BEI dengan perantara resmi PT Trimegah Sekuritas Indonesia.
“Buyback akan dilakukan pada harga yang dianggap baik dan wajar oleh Perseroan dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ungkap Budi lebih lanjut.
Manajemen BFI Finance meyakini bahwa kebijakan ini tidak akan menimbulkan dampak negatif terhadap arus kas atau operasi bisnis perusahaan.
Baca Juga: ESDM Evaluasi Ulang RKAB Tambang Setahun Sekali, Respons Skandal Batu Bara
“Perseroan juga berada dalam posisi likuiditas yang kuat dan memiliki arus kas yang mencukupi untuk mendukung kelangsungan kegiatan operasionalnya,” lanjutnya.
Program ini dirancang untuk memberikan sentimen positif bagi para investor dan memperkuat posisi saham BFI Finance di pasar modal Indonesia.
Artikel Terkait
Tindak Tegas Judi Online: Meutya dan PPATK Fokus Bekukan Rekening, Bukan Hanya Blokir Situs
ESDM Evaluasi Ulang RKAB Tambang Setahun Sekali, Respons Skandal Batu Bara
Tour de Banyuwangi Ijen 2025: Balapan UCI yang Menjadi Sorotan Asia
Di Tengah Tekanan Ekonomi, Allo Bank Tumbuh Pesat dan Bukukan Laba Ratusan Miliar