• Senin, 22 Desember 2025

Jajaran Komisaris Dan Direksi PT Kereta Api Indonesia (Persero) 2024 dan Sekilat PT KAI

.
- Senin, 21 Juli 2025 | 08:12 WIB
Jajaran direksi dan komisaris PT Kereta Api Indonesia sejak tahun 2024. (foto: Istimewa)
Jajaran direksi dan komisaris PT Kereta Api Indonesia sejak tahun 2024. (foto: Istimewa)

Direktur Operasi: Awan Hermawan Purwadinata

Direktur Pengelolaan Prasarana: Heru Kuswanto

Direktur Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sarana: John Robertho

Direktur Keselamatan dan Keamanan: Dadan Rudiansyah

Direktur SDM dan Umum: Rosma Handayani

Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan: Rudi As Aturridha

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Salusra Wijaya

Baca Juga: Duh Miris, Seorang Narapidana Diduga Kendalikan Jaringan Open BO Pelajar Sejak 2023

Sekilas KAI

Perjalanan sejarah perkeretaapian di Indonesia dimulai pada 17 Juni 1864. Saat itu, Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Mr. L.A.J Baron Sloet van de Beele, melakukan pencangkulan pertama pembangunan jalur kereta api Semarang - Vorstenlanden (Solo-Yogyakarta) di Desa Kemijen.

Jalur ini dibangun oleh perusahaan swasta NV Nederlansch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) dengan lebar rel 1435 mm.

Pemerintah Hindia Belanda kemudian ikut membangun jalur kereta api melalui perusahaan negara Staatssporwegen (SS) pada 8 April 1875. Rute pertama SS menghubungkan Surabaya - Pasuruan - Malang.

Keberhasilan NISM dan SS mendorong tumbuhnya banyak perusahaan swasta kereta api seperti SJS, SCS, SDS, OJS, Ps.SM, KSM, Pb.SM, MSM, MS, Mad.SM, dan DSM.

Tak hanya di Jawa, jalur kereta juga dibangun di berbagai daerah seperti Aceh (1876), Sumatera Utara (1889), Sumatera Barat (1891), Sumatera Selatan (1914), dan Sulawesi (1922).

Hingga akhir 1928, panjang jalur kereta dan trem di Indonesia mencapai 7.464 km, yang terdiri dari 4.089 km milik pemerintah dan 3.375 km milik swasta.

Pada 1942, perkeretaapian diambil alih oleh Jepang setelah Belanda menyerah tanpa syarat. Jepang mengganti nama menjadi Rikuyu Sokyuku dan fokus mengoperasikan kereta untuk kepentingan perang.

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X