Kabar24.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menegaskan komitmennya terhadap praktik bisnis berkelanjutan dengan menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) secara menyeluruh.
Hingga akhir kuartal pertama tahun 2025, portofolio pembiayaan berkelanjutan BRI tercatat mencapai Rp796 triliun, menjadikannya sebagai yang terbesar di Indonesia. Jumlah ini setara dengan 64,16 persen dari total portofolio pembiayaan yang dikelola BRI.
Portofolio tersebut didominasi oleh social loan sebesar Rp700,6 triliun yang difokuskan pada pembiayaan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh penjuru Indonesia.
Baca Juga: Oknum Tokoh Agama Cabuli Anak di Blitar, Polda Jatim: Ancaman 15 Tahun dan Denda Miliaran
Selain itu, terdapat green loan senilai Rp89,9 triliun untuk mendukung sektor Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL), serta investasi pada obligasi korporasi berbasis ESG senilai Rp5,5 triliun.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa BRI terus mempertahankan posisinya sebagai bank terbesar yang berkomitmen kuat dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Tanah Air.
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menegaskan bahwa prinsip ESG telah menjadi bagian penting dalam operasional BRI, dari penyusunan kebijakan hingga pelaksanaannya.
Baca Juga: Prof Sofian Effendi Klarifikasi Pernyataan Soal Ijazah Jokowi Usai Wawancara di YouTube
“Pendekatan ini merupakan bagian dari arah strategis jangka panjang BRI dalam membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan. Melalui penyaluran sustainable financing, BRI tidak hanya menciptakan nilai ekonomi dan memberikan dampak finansial kepada nasabah, namun juga turut berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs),” ungkap Hery.
Dalam mendukung SDGs, BRI telah mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke dalam strategi pembiayaan dan model bisnis perusahaan.
Fokusnya diarahkan pada peningkatan akses keuangan inklusif, peralihan menuju energi bersih, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat lewat pembiayaan produktif yang mampu menciptakan lapangan kerja.
Komitmen tersebut turut mencerminkan kinerja ESG BRI yang terus meningkat di berbagai pemeringkatan internasional.
Berdasarkan penilaian dari Sustainalytics, skor risiko ESG BRI berhasil ditekan dari 20,9 (kategori Medium Risk) pada tahun 2021 menjadi 17,8 (kategori Low Risk) pada 2024.
Artikel Terkait
Pinkan Mambo Tanggapi Kritik Food Vlogger soal Donat Jualannya, Begini Katanya
Indonesia Berhadapan dengan Arab Saudi dan Irak! Inilah Formasi Grup Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia
Prof Sofian Effendi Klarifikasi Pernyataan Soal Ijazah Jokowi Usai Wawancara di YouTube
Oknum Tokoh Agama Cabuli Anak di Blitar, Polda Jatim: Ancaman 15 Tahun dan Denda Miliaran