Kabar24.id - Pencarian korban kapal KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali terus dilanjutkan hingga Jumat (4/7/2025).
Tim SAR gabungan mengonfirmasi adanya revisi data pada korban selamat yang sebelumnya sempat tercatat keliru.
Deputi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno menyebutkan ada kesalahan identifikasi nama.
Nama Wahyudi dan Tri Wahyudi sebelumnya dianggap satu orang, namun setelah ditelusuri, keduanya adalah individu berbeda.
Wahyudi diketahui merupakan warga Gilimanuk dan langsung dipulangkan oleh keluarganya setelah berhasil selamat.
Dengan koreksi data tersebut, jumlah korban selamat hingga Jumat malam tercatat sebanyak 30 orang.
Selain itu, 6 korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan 29 orang lainnya masih dalam pencarian.
Tim SAR gabungan menyampaikan pencarian akan terus berlanjut dengan fokus pada titik terakhir posisi kapal.
Lokasi terakhir atau Last Known Position (LKP) akan menjadi patokan utama dalam pencarian hari keempat.
Koordinasi tim SAR akan dibagi dua sektor dengan tiga tim Search and Rescue Unit (SRU) yang terus bekerja di lapangan.
Artikel Terkait
Tragedi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Menambah Daftar Panjang Kecelakaan Kapal di Perairan Selat Bali
Daftar 21 Nama Korban Selamat KMP Tunu Pratama Jaya Tiba di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi
Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya: Jenazah Korban Tiba di Banyuwangi, Keluarga Menyambut Penuh Haru
Kisah Sedih Keluarga Korban Tewas KMP Tunu Pratama Jaya yang Karam di Selat Bali: Bilangnya Sudah akan Pulang ke Banyuwangi
Update terbaru KMP Tunu Pratama Jaya: 30 Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali Belum Ditemukan, Tim SAR Masih Lanjutkan Pencarian