Kabar24.id - Wali Kota Hiroshima, Kazumi Matsui menantang Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump ke kotanya di Jepang.
Kazumi mengajak Trump melihat efek kehancuran dan trauma mendalam dari serangan bom atom atau nuklir yang dilakukan AS pada Perang Dunia II.
Baca Juga: Efisiensi Besar Microsoft, 9.000 Karyawan Terkena PHK demi Dorong Investasi AI
"Saya berharap Presiden Trump berkunjung ke daerah yang dibom untuk melihat realitas dari bom atom dan merasakan semangat Hiroshima, lalu membuat pernyataan," kata Kazumi sebagaimana dilansir dari Times of India, pada Jumat, 4 Juli 2025.
Perihal itu, ternyata Kazumi mengecam pernyataan Trump yang sebelumnya membandingkan tindakan mengebom fasilitas nuklir Iran dengan peristiwa pengeboman Hiroshima oleh AS.
Baca Juga: Jadwal Kereta Api Terbaru GAPEKA 2025 Mulai Berlaku 1 Februari 2025, Simak Daftarnya!
Kazumi menilai Trump tidak mengerti bahaya mengerikan bom atom sehingga pernyataannya tak memiliki empati.
"Menurut saya, dia tidak sepenuhnya memahami realitas bom atom, yang jika digunakan, akan merenggut nyawa banyak warga sipil yang tak bersalah, terlepas dari apakah mereka kawan atau lawan, serta mengancam kelangsungan hidup umat manusia," terangnya.
Baca Juga: Jadwal Kereta Api Terbaru GAPEKA 2025 Stasiun Kalibaru, Banyuwangi: Tujuan Ketapang hingga Jakarta
Berdasarkan catatan sejarah, AS menjatuhkan bom atom di Hiroshima pada 6 Agustus 1945 dan kemudian ke Nagasaki pada 9 Agustus 1945.
Tak lama setelah itu, Jepang menyerah. Perang Dunia II pun resmi berakhir.
Artikel Terkait
Duka Ronaldo Atas Insiden Kecelakaan Maut Diogo Jota, Kenang Main Bareng di Timnas Portugal
Jadwal Kereta Api Terbaru GAPEKA 2025 Mulai Berlaku 1 Februari 2025, Simak Daftarnya!
Efisiensi Besar Microsoft, 9.000 Karyawan Terkena PHK demi Dorong Investasi AI