Kabar24.id - Microsoft kembali mengambil langkah besar dalam restrukturisasi bisnisnya dengan memutus hubungan kerja (PHK) terhadap 9.000 karyawan secara global.
Jumlah ini setara dengan sekitar 4% dari total 228.000 tenaga kerja Microsoft yang ada di seluruh dunia.
Baca Juga: Jadwal Kereta Api Terbaru GAPEKA 2025 Mulai Berlaku 1 Februari 2025, Simak Daftarnya!
Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya efisiensi yang telah bergulir sejak awal 2025, di mana perusahaan sebelumnya juga memangkas 6.000 posisi pada Mei lalu.
Menurut data dari negara bagian Washington, sekitar 800 posisi yang terdampak tersebar di Redmond dan Bellevue—dua basis operasi utama Microsoft.
Baca Juga: Duka Ronaldo Atas Insiden Kecelakaan Maut Diogo Jota, Kenang Main Bareng di Timnas Portugal
Meskipun Microsoft tidak secara spesifik menyebut divisi mana saja yang terdampak, sejumlah laporan menunjukkan bahwa divisi gim menjadi salah satu yang paling terpukul.
Sejumlah proyek seperti reboot Perfect Dark dan Everwild dilaporkan dibatalkan.
Baca Juga: Jadwal Kereta Api Terbaru GAPEKA 2025 Stasiun Kalibaru, Banyuwangi: Tujuan Ketapang hingga Jakarta
Dampak juga dirasakan oleh studio pengembang lain seperti Turn 10, yang menggarap Forza Motorsport.
Tak hanya Microsoft, studio independen seperti Romero Games juga harus memangkas staf akibat proyek mereka tak lagi didanai penerbit.
Artikel Terkait
Jadwal Kereta Api Terbaru GAPEKA 2025 Stasiun Kalibaru, Banyuwangi: Tujuan Ketapang hingga Jakarta
Duka Ronaldo Atas Insiden Kecelakaan Maut Diogo Jota, Kenang Main Bareng di Timnas Portugal
Jadwal Kereta Api Terbaru GAPEKA 2025 Mulai Berlaku 1 Februari 2025, Simak Daftarnya!