• Senin, 22 Desember 2025

Delegasi Workshop UN DESA Kunjungi Kementerian UMKM, Soroti Peran Strategis UMKM Sebagai Kekuatan Sosial

.
- Rabu, 2 Juli 2025 | 11:52 WIB
Ilustrasi pelatihan UMKM (foto:berita-indo.id)
Ilustrasi pelatihan UMKM (foto:berita-indo.id)

Kabar24.id - Dalam kunjungan lapangan yang menjadi bagian dari agenda Regional Workshop “Toward a Socially Inclusive Creative Economy in Southeast Asia and Pacific Island Countries”, Kepala Biro MKK Kementerian UMKM, Bastian, menyatakan bahwa UMKM merupakan kekuatan strategis yang mampu menggerakkan ekonomi sekaligus menopang kohesi sosial.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara United Nations Department of Economic and Social Affairs (UN DESA) dan Kementerian Luar Negeri RI, yang bertujuan mengeksplorasi praktik pengembangan UMKM dan startup dari Indonesia yang bisa diadopsi oleh negara-negara peserta workshop.

Delegasi yang hadir terdiri dari perwakilan enam negara di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik, yaitu Laos, Fiji, Myanmar, Papua Nugini, Timor-Leste, dan Kamboja. Mereka datang untuk melakukan studi banding kebijakan UMKM dan mengunjungi fasilitas SMESCO Indonesia yang berlokasi di Jakarta.

Baca Juga: Gandeng Koperasi Desa Merah Putih, Pos Indonesia Siap Majukan Logistik dan Ekspor Desa

“Kami sangat senang bisa menerima para peserta di SMESCO, yang tidak hanya menjadi pusat promosi UMKM nasional tapi juga markas Kementerian UMKM,” kata Bastian dalam sambutannya, mengutip siaran pers Kementerian UMKM, Rabu (2/7).

Bastian menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan berbagai kebijakan unggulan dan keberhasilan program pemberdayaan UMKM Indonesia yang menekankan pada aspek keberlanjutan dan inklusivitas.

Ia juga mengungkapkan bahwa Kementerian UMKM adalah lembaga baru yang lahir dari pemisahan struktur Kementerian Koperasi dan UKM di akhir 2024, yang bertujuan untuk memperdalam fokus kebijakan dalam pemberdayaan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah.

Baca Juga: Emas UBS Naik, Galeri 24 Malah Turun: Cek Harga Lengkap di Pegadaian Hari Ini

Indonesia sendiri, menurutnya, memiliki lebih dari 30 juta unit UMKM yang menyerap sekitar 97 persen tenaga kerja nasional. “UMKM bukan sekadar roda penggerak ekonomi, tetapi juga menjadi fondasi kekuatan sosial bangsa,” ungkapnya.

Dalam struktur barunya, Kementerian UMKM memiliki empat deputi khusus yang menangani klaster usaha mikro, kecil, menengah, serta kewirausahaan. Selain itu, SMESCO Indonesia menjadi ujung tombak promosi produk UMKM ke pasar domestik dan mancanegara.

Selama kunjungan berlangsung, peserta diperkenalkan dengan Integrated Startup Hub milik SMESCO yang menyediakan berbagai layanan seperti ruang kerja bersama, program mentoring bisnis, pelatihan berkala, hingga akses jejaring pasar dan pendanaan.

Baca Juga: Harta Kekayaan Dirut Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan Tahun 2024 Capai Rp3,79 Miliar

Mereka juga diajak menelusuri Paviliun Provinsi dan Galeri SMESCO yang menampilkan produk-produk kreatif dari pelaku UMKM di seluruh Indonesia, mulai dari kerajinan tangan hingga produk makanan olahan.

Bastian mengungkapkan harapannya agar kunjungan tersebut memberikan inspirasi dan nilai tambah bagi negara-negara peserta dalam memperkuat ekosistem UMKM mereka masing-masing.

Halaman:

Editor: Nurul Sakinah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X