Kabar24.id - Sebagai bagian dari strategi pengembangan ekonomi berbasis desa, PT Pos Indonesia (Persero), yang dikenal dengan nama PosIND, menjalin kerja sama erat dengan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).
Langkah ini bertujuan untuk membangun sistem logistik yang kuat dan modern demi menunjang pemasaran produk-produk unggulan desa hingga skala global.
Direktur Pengembangan Bisnis Pos Indonesia, Prasabri Pesti, menegaskan pentingnya akses logistik yang mumpuni bagi koperasi desa. Menurutnya, dengan modernisasi layanan pengiriman, produk dari pedesaan bisa memiliki nilai saing tinggi di dalam negeri dan juga di luar negeri.
“Kami ingin koperasi di desa bisa menikmati kemudahan layanan logistik mutakhir, agar produk mereka mampu menjangkau pasar yang lebih luas hingga internasional,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (1/7/2025).
Baca Juga: Emas UBS Naik, Galeri 24 Malah Turun: Cek Harga Lengkap di Pegadaian Hari Ini
Untuk mendukung hal tersebut, Pos Indonesia telah mulai membangun ekosistem logistik yang lengkap dan terintegrasi untuk koperasi desa. Armada kendaraan seperti truk dan mobil pengangkut telah disiapkan guna menunjang proses pengiriman dari desa ke pusat distribusi dan koperasi sekunder.
Sistem digital berbasis Transport Management System (TMS) yang diterapkan akan membantu koperasi mengelola dan melacak pengiriman barang secara langsung.
Selain itu, Pos Indonesia membuka akses ke gudang konsolidasi yang tersebar di berbagai wilayah, serta dilengkapi dengan sistem Warehouse Management System (WMS) untuk manajemen stok yang lebih optimal.
“Kami juga akan menyediakan cold storage agar produk seperti hasil pertanian dan makanan dari desa tetap terjaga kualitasnya selama proses distribusi,” jelas Prasabri.
Baca Juga: Harta Kekayaan Dirut Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan Tahun 2024 Capai Rp3,79 Miliar
Tak hanya mendukung logistik dalam negeri, Pos Indonesia turut memfasilitasi proses ekspor. Mereka akan membantu koperasi mulai dari tahap pengemasan produk, pengurusan legalitas dokumen ekspor, hingga koneksi dengan pembeli di luar negeri.
Hal ini diharapkan mampu menciptakan rantai distribusi desa yang efisien dan berkesinambungan.
Pos Indonesia juga memperluas strategi digital dengan mengintegrasikan produk koperasi ke dalam platform seperti posAja UMKM dan padi UMKM.
Selain itu, kanal digital baru berbasis KDMP sedang dikembangkan guna menampilkan produk-produk terbaik dari koperasi desa.
Artikel Terkait
Nikita Mirzani Tegaskan Bukan Kriminal Berat dan Rindu pada Anak-anaknya
Puan Soroti Penahanan Selebgram WNI di Myanmar, Desak Pemerintah Segera Lakukan Evakuasi
Harta Kekayaan Dirut Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan Tahun 2024 Capai Rp3,79 Miliar
Emas UBS Naik, Galeri 24 Malah Turun: Cek Harga Lengkap di Pegadaian Hari Ini