Kabar24.id - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Wamildan Tsani, resmi menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 26 Maret 2025.
Laporan ini merupakan bentuk transparansi saat awal menjabat sebagai pimpinan tertinggi di maskapai pelat merah tersebut.
Baca Juga: Harta Kekayaan Hery Gunardi, Direktur BRI, Tembus Rp135 Miliar dalam Laporan LHKPN 2024
Berdasarkan data dari laman e-LHKPN KPK, total kekayaan Wamildan Tsani tercatat sebesar Rp3.791.000.000 atau hampir Rp3,8 miliar setelah dikurangi utang senilai Rp202 juta.
Rincian Harta Tak Bergerak: Tanah & Bangunan Rp2,81 Miliar.
Mayoritas harta kekayaan Wamildan berasal dari aset properti berupa tanah dan bangunan senilai Rp2.810.000.000.
Baca Juga: Nikita Mirzani Tegaskan Bukan Kriminal Berat dan Rindu pada Anak-anaknya
Aset-aset tersebut tersebar di beberapa daerah, yakni:
1. Tanah 367,5 m² di Kota Makassar – Rp350 juta
2. Tanah dan bangunan 123/70 m² di Kota Depok – Rp2 miliar
3. Tanah 300 m² di Maros – Rp300 juta
4. Tanah 84 m² di Maros – Rp40 juta
5. Tanah 196 m² di Maros – Rp80 juta
Artikel Terkait
Harta Kekayaan Hery Gunardi, Direktur BRI, Tembus Rp135 Miliar dalam Laporan LHKPN 2024
Sofyan Sauri, Direktur PDP Kahyangan Jember, Laporkan Kekayaan Rp1,9 Miliar di LHKPN 2024
Harta Melimpah, LHKPN 2024 Ungkap Kekayaan Mencapai Rp24 Miliar Milik Tumpal Manumpak Direktur Operasi Garuda