Kabar24.id - Rencana penutupan Jalur Gumitir yang menghubungkan Banyuwangi dan Jember akan berdampak langsung pada aktivitas warga Kalibaru.
Pada saat penutupan tersebut, mereka harus menempuh jarak sejauh 224 kilometer jika ingin menuju Jember, melalui jalur memutar lewat Situbondo.
Baca Juga: Duh!! Oknum Guru Ngaji di Tebet Diduga Cabuli 10 Santri, Polisi: Korban Bisa Bertambah
Berdasarkan pantauan rute alternatif Google Maps, warga yang biasanya hanya membutuhkan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam, untuk mencapai Jember harus menempuh perjalanan selama lebih dari 5 jam 26 menit melewati jalur utara Situbondo–Bondowoso.
Penutupan itu akan dilakukan ketika proyek perbaikan total Jalur Gumitir oleh BBPJN Jatim-Bali mulai 24 Juli 2025.
Alasan rencana penutupan Jalan itu karena penggunaan alat yang mengakibatkan penyempitan jalan, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat.
Perbaikan tersebut masuk dalam paket pekerjaan Preservasi Jalan dan Jembatan 2025, dengan fokus pada penanganan longsor dan penguatan lereng bawah dengan metode bored pile di 55 titik sepanjang 115 meter.
Warga Kalibaru yang biasa melakukan perjalanan harian ke Jember untuk urusan kerja maupun pendidikan kini harus mengeluarkan biaya dan waktu lebih banyak.
"Biasanya ke Jember hanya 1,5 jam, sekarang bisa 5 jam lebih. Sudah bensin mahal, capek juga di jalan," ujar Anton, salah satu warga.
Jalur alternatif ini mengharuskan pengendara melewati Banyuwangi kota, Wongsorejo, Situbondo, Bondowoso, hingga akhirnya menuju Jember.
Total perjalanan sejauh 224 km jauh lebih panjang dibandingkan jarak normal ±70 km via Jalur Gumitir.
Artikel Terkait
Wisata ke Banyuwangi Saat Libur Sekolah 2025: 20 Destinasi Terbaik untuk Liburan Keluarga
Dorong Kepatuhan JKN, BPJS Kesehatan Banyuwangi Bersinergi dengan Kejaksaan Situbondo
Jalur Gumitir Penghubung Jember - Banyuwangi Akan Ditutup Total Mulai Juli 2025, Ini Jalur Alternatifnya