Jalur Gumitir Penghubung Jember - Banyuwangi Akan Ditutup Total Mulai Juli 2025, Ini Jalur Alternatifnya

Kabar24.id - Jalur Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Banyuwangi akan ditutup total selama dua bulan, mulai 24 Juli hingga 24 September 2025, untuk keperluan perbaikan jalan nasional.

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim–Bali melalui PPK 1.4 Satker Wilayah I Jawa Timur akan menangani perbaikan ruas Sumberjati–Batas Kabupaten Banyuwangi, tepatnya di Km Sby 233+500.

Baca Juga: Tak Lagi 5 Kotak Suara, MK Putuskan Pemilu Nasional dan Daerah Bakal Dipisah Mulai Tahun 2029

Perbaikan ini termasuk dalam paket pekerjaan Preservasi Jalan dan Jembatan 2025, dengan fokus pada penanganan longsor dan penguatan lereng bawah dengan metode bored pile di 55 titik sepanjang 115 meter.

Lebar jalan yang sempit membuat jalur ini tidak dapat dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat selama proses perbaikan. Penutupan dilakukan demi menjaga keselamatan pengguna jalan.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Terjun! Emas Antam Anjlok Jadi Rp1,88 Juta per Gram, Waktunya Beli?

Sebagaimana dikutip dari Suarasurabaya.net, Satiya Wardana, PPK 1.4 Jatim, menjelaskan bahwa proyek ini memiliki risiko tinggi, terutama saat pemasangan alat berat bore pile. Cuaca lembab dan potensi longsor menambah kompleksitas pekerjaan.

Koordinasi lintas instansi telah dimulai sejak 24 Juni 2025, dan akan dilanjutkan pada 1 Juli 2025 bersama Polda Jatim dan stakeholder untuk menyusun teknis penutupan serta pengalihan lalu lintas.

Baca Juga: Kredit UMKM Tembus Rp69,8 Triliun, BRI Mantapkan Diri Jadi Motor Ekonomi Rakyat

Selama proses pekerjaan berlangsung, arus kendaraan dari Jember menuju Banyuwangi dan sebaliknya akan dialihkan melalui jalur alternatif: Jember – Bondowoso – Situbondo – Banyuwangi. Jika dari Banyuwangi, Pengendara bisa langsung melalui Situbondo.

Pengalihan arus ini diperkirakan akan berlangsung selama dua bulan. Pihak BBPJN telah menyiapkan rambu-rambu serta melakukan sosialisasi untuk mengurangi kebingungan masyarakat.

Satiya berharap pekerjaan selesai tepat waktu, dengan target rampung pada akhir Desember 2025, sehingga Jalur Gumitir bisa kembali digunakan secara normal oleh masyarakat.

Baca Juga: Kulit Wajahnya Jokowi Alami Peradangan, Kini Ungkap Sedang dalam Proses Pemulihan

Ikuti terus pembaruan informasi seputar proyek infrastruktur Jawa Timur hanya di Kabar24.id. ***