• Senin, 22 Desember 2025

Koperasi Santri Naik Kelas, Kemenkop Gagas Ekosistem Usaha Kopontren dan Kopdes Merah Putih

.
- Selasa, 24 Juni 2025 | 18:31 WIB
Gedung Pusat Kemenkop
Gedung Pusat Kemenkop

Kabar24.id - Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, menegaskan bahwa Kementerian Koperasi memberikan dukungan penuh terhadap penguatan Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren).

Menurut Ferry, koperasi pesantren yang telah berkembang baik memiliki potensi menjadi penggerak utama bagi perkembangan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.

Hal ini disampaikannya saat menghadiri Haflah Akhirussanah ke-75 di Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini, Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (22/6/2025). Acara tersebut dihadiri pula oleh Ketua Yayasan Miftahul Ulum Al-Yasini, Jainudin.

Baca Juga: Tuding Iran Langgar Gencatan Senjata, Kini Israel Akan Serang Teheran

"Harapannya, Kopontren ke depan bisa menjadi koperasi yang bagus dan bisa menjadi tempat bagi keberadaan Kopdes/Kel Merah Putih," tutur Wamenkop, sebagaimana dirilis dalam siaran pers Kemenkop, Selasa (24/6).

Lebih lanjut, Ferry menyampaikan bahwa Kopontren dapat mengambil peran sebagai koperasi sekunder, seperti pusat distribusi (distribution center), penyedia layanan digital, serta sebagai penggerak investasi di lingkungan Kopdes/Kel Merah Putih.

"Ini bisa menjadi bagian dari ekosistem yang dibangun Kopontren. Saya yakin ini akan jadi satu kekuatan yang bisa bersinergi satu sama lain," tambahnya.

Baca Juga: Danantara Suntik Rp6,65 Triliun ke Garuda, Dorong Transformasi Menuju Maskapai Dunia

Dalam upaya mewujudkan hal tersebut, Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih juga tengah membangun jaringan ekosistem yang menyatukan koperasi pesantren yang sudah mapan dengan koperasi desa baru.

Secara khusus, Ferry mendorong Kopontren Al-Yasini agar bisa menjadi koperasi modern yang terus memperluas lini usahanya dan meningkatkan aset. Ia pun menyebutkan bantuan dari pemerintah untuk salah satu unit usaha di bidang pengelolaan limbah.

"Salah satunya adalah membantu salah satu unit kegiatan bisnis di bidang pengelolaan sampah. Kita akan membantu penyediaan peralatan pengelolaan sampah yang nanti bisa hasilnya digunakan untuk keperluan komersial," ujarnya.

Baca Juga: Komdigi Kembangkan Ekosistem Startup dan Game Lokal Lewat Talenta Digital Muda

Ferry juga mengajak koperasi pondok pesantren lain yang telah sukses untuk menjadi mentor dan pembina bagi Kopdes/Kel Merah Putih di kawasan Pasuruan.

Menurut Ferry, keberadaan santri sangat strategis dalam mengembangkan ekonomi berbasis nilai-nilai Islam. "Kita menginginkan santri sebagai pelaku dan pencipta solusi, termasuk dalam bidang ekonomi, baik kewirausahaan, koperasi santri, pertanian modern, atau teknologi halal," katanya.

Halaman:

Editor: Nurul Sakinah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X