• Senin, 22 Desember 2025

Lebih dari 74 Ribu Jemaah Haji Indonesia Sudah Tiba di Tanah Air, Kemenhub Pastikan Keamanan Penerbangan Usai Dua Kali Terima Ancaman Bom

.
- Selasa, 24 Juni 2025 | 05:47 WIB
Foto ilustrasi pesawat Saudia Airlines - ancaman bom pada pesawat yang ditumpangi jemaah haji Indonesia. (Unsplash/Haidan)
Foto ilustrasi pesawat Saudia Airlines - ancaman bom pada pesawat yang ditumpangi jemaah haji Indonesia. (Unsplash/Haidan)

 

Kabar24.id - Operasional haji 2025 yang sudah memasuki hari ke-53 ini sudah sampai pada fase pemulangan jemaah ke Indonesia.

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), hingga Minggu, 22 Juni 2025 pukul 13.00 WIB, jemaah dan petugas haji haji yang telah tiba di Tanah Air berjumlah 74.447 orang tergabung dalam 192 kelompok terbang (kloter).

Baca Juga: Ustaz Khalid Basalamah Diperiksa KPK, Diduga Terkait Korupsi Kuota Haji Kemenag

Tak hanya penerbangan ke Indonesia, di fase ini juga ada pergerakan jemaah haji dari Makkah ke Madinah untuk gelombang kedua kepulangan ke Tanah Air.

Dalam proses pemulangan jemaah ke Indonesia, diwarnai dengan ancaman bom pada pesawat yang digunakan.

Baca Juga: Kalender 2025 : Selasa Pahing 24 Juni 2025, Ini Penjelasan Soal Hari Naas, Keberuntungan dan Pantangan Menurut Primbon Jawa

Ancaman pertama ditujukan kepada maskapai Saudia Airlines SV 5276 rute Jeddah-Jakarta mendapat ancaman bom melalui e-mail pada Selasa, 17 Juni 2025.

Pesawat tersebut membawa 442 orang jemaah haji harus mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Baca Juga: 60 Persen Warga Tolak Amerika Serang Iran, Anggota Kongres Sebut Trump Menyesatkan Publik

Ancaman kedua untuk maskapai yang sama pada 21 Juni 2025 melalui telepon yang diterima Petugas Air Traffic Control (ATC) di Jakarta Area Control Center (ACC) dari Kuala Lumpur ACC, namun dengan rute berbeda yaitu rute Jeddah-Muscat (Oman)-Surabaya.

Pesawat Saudia Airlines SV 5688 membawa 376 penumpang jemaah haji Kelompok Terbang (kloter) 33 Debarkasi Surabaya (SUB 13).

Baca Juga: 60 Persen Warga Tolak Amerika Serang Iran, Anggota Kongres Sebut Trump Menyesatkan Publik

Pada penerbangan ini, pilot memutuskan untuk mengalihkan rute penerbangan (divert) ke Bandar Udara Kualanamu di Medan, Sumatera Utara.

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X