Kabar24.id - Istana Negara menegaskan bahwa tidak ada minuman beralkohol yang disajikan dalam jamuan santap malam kenegaraan.
Jamuan tersebut berlangsung antara Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Republik Prancis Emmanuel Macron.
Baca Juga: Gubernur Dedi Mulyadi Perintahkan Penutupan Tambang Batu Alam Gunung Kuda, Gara-gara Ini
Acara kenegaraan itu digelar pada Rabu malam, 28 Mei 2025, di Istana Negara, Jakarta.
Klarifikasi ini disampaikan oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menanggapi spekulasi publik yang muncul usai beredarnya video bersulang kedua kepala negara dengan gelas berisi cairan berwarna keemasan.
Baca Juga: Retret Kepala Daerah Gelombang II Akan Digelar di IPDN Bulan Juni 2025
"‘Oh itu Sparkling Apple Cider, 100% jus. Bukan wine ya, dan tidak mengandung alkohol. Itu memang yang dipilih buat toast, karena non alkohol,’" ujar Teddy dalam keterangan resminya, Jumat 30 Mei 2025.
Ia menambahkan bahwa pemilihan minuman non-alkohol untuk bersulang tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan norma yang berlaku di Indonesia.
Baca Juga: Ini Makna Logo Burung Niskala Hema Hari Lahir Pancasila 2025: Simbol Kuat Persatuan Bangsa
Sparkling apple cider atau jus apel berkarbonasi tanpa alkohol dipilih sebagai alternatif simbolik dalam momen bersulang, tanpa melanggar prinsip-prinsip protokoler kenegaraan.
Protokol Jamuan Berbasis Budaya
Dalam keterangan resmi yang diterima, pihak Istana menyebut jamuan ini sudah menjadi protokol ketika menerima tamu kenegaraan.
Artikel Terkait
Sensasi Musik Retro Modern: JLab Rewind 2 Wireless Headphones, Ringan dan Tahan Lama!
Retret Kepala Daerah Gelombang II Akan Digelar di IPDN Bulan Juni 2025
Gubernur Dedi Mulyadi Perintahkan Penutupan Tambang Batu Alam Gunung Kuda, Gara-gara Ini