• Senin, 22 Desember 2025

Ahmad Dhani Diperiksa MKD Terkait Perkataan Kontroversial dan Rasis dalam Forum DPR

.
- Rabu, 7 Mei 2025 | 11:34 WIB
Ahmad Dhani Diperiksa MKD Terkait 'Porno' dan Rasis dalam Forum DPR. (foto: Istimewa)
Ahmad Dhani Diperiksa MKD Terkait 'Porno' dan Rasis dalam Forum DPR. (foto: Istimewa)

Kabar24.id - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) tengah memproses dua laporan serius yang menyeret nama anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Ahmad Dhani.

Wakil Ketua MKD, Agung Widyantoro, menyebutkan bahwa pihaknya sudah memverifikasi dua pengaduan yang dinilai melanggar etika parlemen.

Baca Juga: Momen Prabowo Bertemu Bill Gates, Pendiri Microsoft Itu Beri Dana Hibah Rp2,6 T untuk Sektor Tekno hingga Tani di Indonesia

Laporan pertama datang dari Joko Priyoski, yang mengadukan Ahmad Dhani atas pernyataan rasis dalam rapat Komisi X DPR bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Ucapan yang dianggap menyinggung itu menuai kontroversi di ruang sidang parlemen.

Dalam pertemuan tersebut, Ahmad Dhani dilaporkan menyebut ciri fisik seperti “mata bule” dan “rambut pirang” secara tidak pantas. Bahkan, ia juga menyarankan konsep perjodohan yang menyentuh isu sensitif. “(Terlapor dalam rapat) menyebut mata bule, rambut pirang dan sebagainya.

Baca Juga: PENSUINAN WAJIB TAHU!! Gagal Autentikasi aplikasi Andal by Taspen 2025, Bisa Gaji Pensiunan Tak Cair

Bahkan kemudian juga keberatan atas pernyataan anggota DPR terlapor yang menyampaikan ide gagasannya kalau perlu dijodohkan atau dinikahkan sampai empat orang," kata Agung.

Joko menilai bahwa pernyataan itu sangat tidak layak diucapkan oleh anggota DPR yang seharusnya menjadi panutan masyarakat. Ia mendesak agar MKD memberikan sanksi sesuai ketentuan kode etik lembaga legislatif.

Baca Juga: Momen Prabowo Bertemu Bill Gates, Pendiri Microsoft Itu Beri Dana Hibah Rp2,6 T untuk Sektor Tekno hingga Tani di Indonesia

Pengaduan kedua diajukan oleh Rayen Pono. Rayen merasa terhina dengan ucapan Ahmad Dhani yang memelintir marga “Pono” menjadi kata “porno” dalam sebuah forum. Baginya, ini bukan sekadar kelakar, melainkan sebuah bentuk penghinaan budaya dan jati diri etnis tertentu.

Rayen menjelaskan bahwa marga Pono berasal dari Nusa Tenggara Timur dan sangat dijunjung tinggi sebagai identitas keluarga besar. Oleh karena itu, pelecehan tersebut sangat menyakiti perasaan masyarakat adat dan keluarga besar di NTT.

Baca Juga: PENSUINAN WAJIB TAHU!! Gagal Autentikasi aplikasi Andal by Taspen 2025, Bisa Gaji Pensiunan Tak Cair

Ia pun menuntut agar MKD segera memanggil Ahmad Dhani untuk dimintai keterangan resmi. “Saya tidak mengira seorang publik figur sekaligus anggota DPR bisa mengeluarkan kalimat seperti itu,” tegasnya dalam konferensi pers.

Halaman:

Editor: Nurul Sakinah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X