Setelah video dikirim ke PA, rekaman tersebut kemudian tersebar luas setelah diteruskan ke teman-temannya di Kendari.
Tak hanya tindakan kejam itu, hasil tes urine membuktikan PD positif menggunakan sabu sebelum kejadian.
"Pada hari Sabtu, 19 April 2025, pelaku telah mengonsumsi narkotika jenis sabu," kata Nirwan.
Selain itu, pelaku juga menenggak enam butir obat batuk secara bersamaan yang memperparah kondisinya.
"Setelah pelaku dilakukan tes urine di RS Bhayangkara ditemukan hasil methamphetamine positif, amphetamine positif," lanjut Nirwan.
Setelah kejadian, korban sempat dibawa ke RS Bhayangkara Kendari untuk mendapatkan perawatan.
Pamin Yanmeddokpol RS Bhayangkara, Ipda Rudi Usman, memastikan bayi tersebut kini dalam kondisi sehat.
"Kondisi bayi sehat," jelasnya, Selasa.
Saat ini, korban sudah kembali ke rumah dan dirawat penuh oleh neneknya untuk memulihkan kondisi mental dan fisiknya.**
Artikel Terkait
Terbongkar Amanah Bunda Iffet 8 Tahun Lalu, Punya Persiapan Khusus Saat Meninggal Dunia
CoreLab Promedia Siap Digelar di Kampus UNTIRTA Kota Serang, Mahasiswa yang Hobi Ngonten Wajib Merapat!!
Bupati Banggai Amirudin Tamoreka Diduga Sengaja Tak Patuhi Putusan Pengadilan, Kini Diadukan Ke Presiden Prabowo
Ini Total Kekayaan Amirudin Tamoreka Bupati Kabupaten Banggai Capai Rp68 Miliar