Tragedi Viral Tante Banting Bayi di Kendari: Motif Sakit Hati dan Positif Sabu Terbongkar

Kabar24.id - Kasus viral terkait wanita yang membanting bayi di Kendari, Sulawesi Tenggara, akhirnya terungkap. Pelaku diketahui merupakan tante dari korban.

Dalam rekaman video yang beredar, pelaku terlihat marah sambil melakukan tindakan keji terhadap bayi malang tersebut.

Aksi ini memicu kecaman dari masyarakat dunia maya, yang mengecam keras perbuatan tidak manusiawi itu.

Insiden memilukan itu terjadi di sebuah rumah indekos yang berlokasi di Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari.

Korban sendiri masih berusia sangat belia, baru menginjak enam bulan.

Video itu bahkan diunggah oleh anggota Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, melalui akun Instagram resminya pada Selasa, 22 April 2025.

Diketahui, sang tante dengan sengaja merekam adegan tragis tersebut untuk dikirimkan kepada kakaknya yang merupakan ibu si bayi.

Baca Juga: Ini Total Kekayaan Amirudin Tamoreka Bupati Kabupaten Banggai Capai Rp68 Miliar

Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakhubun, menyatakan pelaku berinisial PD alias CA, sedangkan korban berinisial PC.

Nirwan mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, terjadi adu mulut antara PD dan ibu korban, PA, melalui sambungan telepon terkait masalah pengasuhan.

PD mengaku geram karena PA tidak mengirimkan uang untuk biaya perawatan anaknya, bahkan diketahui berfoya-foya di perantauan.

"Pelaku juga merasa emosi kepada ibu korban karena ia berfoya-foya di perantauan dan tidak memperdulikan anaknya yang sedang dititipkan kepada pelaku," ujar Nirwan, dikutip dari Tribun Sultra.

Usai pertengkaran, PD mendatangi korban yang saat itu berada dalam gendongan om nya yang lain.

Dengan penuh kemarahan, PD kemudian merekam adegannya sendiri saat membanting korban, sebagai bukti kepada PA atas ancamannya.