• Senin, 22 Desember 2025

Banyuwangi Perkuat Ketahanan Pangan Nasional Lewat Aksi Tanam Padi Serentak Bareng Presiden

.
- Rabu, 23 April 2025 | 21:29 WIB

Kabar24.id - Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional, Kabupaten Banyuwangi menunjukkan langkah progresif dengan ambil bagian dalam gerakan Tanam Padi Serentak di 14 provinsi.

Acara nasional ini dilangsungkan pada Rabu, 23 April 2025, dan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo dari Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Sebagai daerah penghasil beras yang signifikan di Jawa Timur, Banyuwangi turut menanam padi secara serempak di lahan pertanian kelompok Sumbersari, Lingkungan Wonosari, Kelurahan Sobo, dengan luas 2,5 hektare. Padi varietas Siliwangi dipilih karena terbukti menghasilkan panen berkualitas tinggi.

Kegiatan tersebut juga disaksikan oleh jajaran pejabat daerah dan Bulog, sebagai bentuk sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam mengamankan pasokan pangan.

Baca Juga: BCA Dukung Pembiayaan Rumah Pekerja Informal, Mimpi Punya Hunian Kini Makin Nyata

Bupati Ipuk Fiestiandani menyampaikan bahwa Banyuwangi berkomitmen penuh mendukung misi swasembada pangan nasional. Sejak Januari hingga April 2025, sudah 41.874 hektare sawah digarap, dan angka itu ditargetkan meningkat hingga 151.048 hektare sepanjang tahun ini.

Selain memperluas lahan pertanian, Pemkab Banyuwangi juga mengambil langkah taktis dalam menjaga kualitas dan kuantitas produksi. Salah satunya dengan membagikan pupuk organik cair hingga ratusan ribu liter kepada petani serta menyediakan pendampingan teknis yang intensif.

Langkah lainnya adalah melindungi lahan pertanian produktif dari alih fungsi lahan. Pemkab memperketat perizinan pembangunan di area pertanian dan terus menambah fasilitas pengairan seperti embung baru.

Hingga saat ini, Banyuwangi sudah mengajukan pembangunan tiga embung besar ke pemerintah provinsi dan pusat.

Berkat berbagai terobosan tersebut, ketersediaan beras di Banyuwangi tetap terjaga, bahkan mengalami surplus hingga 27.037 ton pada awal tahun 2025.

Dengan demikian, Banyuwangi tidak hanya menjadi tulang punggung ketahanan pangan Jawa Timur, tetapi juga kontributor penting untuk kestabilan pangan nasional.**

Editor: Nurul Sakinah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X