• Senin, 22 Desember 2025

Setelah Berhenti Beroperasi karena Rugi Rp1 Miliar, Dapur Makan Bergizi Gratis Kalibata Kembali Beroperasi, Dari Mana Dananya?

.
- Jumat, 18 April 2025 | 06:55 WIB
Prabowo Saat Meninjau Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di SDN 1 dan SDN 2 Kedung Jaya, Bogor, Jawa Barat. (instagram.com/prabowo)
Prabowo Saat Meninjau Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di SDN 1 dan SDN 2 Kedung Jaya, Bogor, Jawa Barat. (instagram.com/prabowo)

Ia menegaskan bahwa BGN telah melaksanakan kewajiban pembayaran sesuai prosedur.

“BGN telah melakukan kewajiban pembayaran kepada SPPG Pancoran melalui transfer ke rekening Virtual Account Yayasan Media Berkat Nusantara,” jelasnya.

Baca Juga: Seorang Dokter di Malang Diduga Foto Pasien saat Setengah Telanjang

Dalam dialog dengan pihak mitra, Dadan mengungkapkan bahwa Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN) menyampaikan bahwa tidak ada kendala dalam hubungan dengan BGN.

Permasalahan yang timbul disebut sebagai murni kesalahpahaman antara yayasan dengan mitra pelaksana di lapangan.

“Isu penyelewengan dana MBG ini adalah persoalan internal yayasan dan mitranya. BGN juga telah menyalurkan dana yang dilengkapi dengan sistem keamanan,” ujar Dadan menegaskan.

Baca Juga: Pasien Ini Akhirnya Speak Up, Usai Diduga Dilecehkan Oleh Seorang Dokter Saat Rawat Inap Sendiri di Rs Swasta Malang

Ke depan, BGN berkomitmen untuk lebih selektif dalam menilai mitra yang akan bekerja sama dalam program-program gizi nasional. 

Dadan menyebut, evaluasi menyeluruh menjadi salah satu langkah penting demi mencegah kejadian serupa terulang.

“Kami berharap seluruh pihak mampu mengevaluasi kinerja masing-masing dan memperbaiki koordinasi yang telah terjalin,” tandasnya.

Selain itu, ia juga menekankan bahwa BGN akan memperketat pengawasan terhadap pengelolaan dana dan operasional di tingkat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Berkaca dari kasus ini, kami akan terus mencermati secara seksama dan detail calon mitra ke depan,” ujar Dadan.

BGN mencatat, saat ini sudah ada 1.072 SPPG yang tersebar di berbagai wilayah. Jumlah ini meningkat drastis dari 190 satuan pada Januari 2025. 

Hal ini menunjukkan antusiasme serta ekspansi program MBG yang cukup pesat.

Sebelumnya, dapur MBG Kalibata dilaporkan mengalami kerugian hampir Rp1 miliar karena tidak kunjung menerima dana operasional dari yayasan. 

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X