Ia menegaskan bahwa BGN telah melaksanakan kewajiban pembayaran sesuai prosedur.
“BGN telah melakukan kewajiban pembayaran kepada SPPG Pancoran melalui transfer ke rekening Virtual Account Yayasan Media Berkat Nusantara,” jelasnya.
Baca Juga: Seorang Dokter di Malang Diduga Foto Pasien saat Setengah Telanjang
Dalam dialog dengan pihak mitra, Dadan mengungkapkan bahwa Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN) menyampaikan bahwa tidak ada kendala dalam hubungan dengan BGN.
Permasalahan yang timbul disebut sebagai murni kesalahpahaman antara yayasan dengan mitra pelaksana di lapangan.
“Isu penyelewengan dana MBG ini adalah persoalan internal yayasan dan mitranya. BGN juga telah menyalurkan dana yang dilengkapi dengan sistem keamanan,” ujar Dadan menegaskan.
Ke depan, BGN berkomitmen untuk lebih selektif dalam menilai mitra yang akan bekerja sama dalam program-program gizi nasional.
Dadan menyebut, evaluasi menyeluruh menjadi salah satu langkah penting demi mencegah kejadian serupa terulang.
“Kami berharap seluruh pihak mampu mengevaluasi kinerja masing-masing dan memperbaiki koordinasi yang telah terjalin,” tandasnya.
Selain itu, ia juga menekankan bahwa BGN akan memperketat pengawasan terhadap pengelolaan dana dan operasional di tingkat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Berkaca dari kasus ini, kami akan terus mencermati secara seksama dan detail calon mitra ke depan,” ujar Dadan.
BGN mencatat, saat ini sudah ada 1.072 SPPG yang tersebar di berbagai wilayah. Jumlah ini meningkat drastis dari 190 satuan pada Januari 2025.
Hal ini menunjukkan antusiasme serta ekspansi program MBG yang cukup pesat.
Sebelumnya, dapur MBG Kalibata dilaporkan mengalami kerugian hampir Rp1 miliar karena tidak kunjung menerima dana operasional dari yayasan.
Artikel Terkait
Paula Verhoeven Menangis Usai Putusan Cerai, Ungkap Alasan Seret Hakim ke Komisi Yudisial
Tragedi Tersembunyi di Balik Tirai Sirkus: Kisah Nyata Eks Anggota Mengaku Dijejali Kotoran dan Dipaksa Tampil Saat Hamil
Microsoft Kucurkan Rp27 Triliun untuk Cloud dan AI, Indonesia Bersiap Jadi Pemimpin Digital ASEAN
15.000 Bitcoin Dijual Murah, Penambang Kripto Terjepit Biaya Tinggi dan Pasar Tak Stabil