Kabar24.id - Rekonstruksi atau reka ulang adegan pembunuhan Juwita, wartawan media online di Banjarbaru sudah dilakukan pada Sabtu, 5 April 2025.
Pelaku adalah kekasih korban sendiri yang merupakan oknum anggota TNI AL Kelasi Satu bernama Jumran.
Reka ulang adegan dilakukan oleh Denpomal Banjarmasin di lokasi kejadian di Jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Setidaknya ada 33 adegan yang diperagakan Jumran ketika membunuh Juwita.
Dalam reka adegan tersebut, terungkap bahwa Juwita dibunuh di dalam mobil sewaan Jumran.
Lehernya dipiting dan dicekik, lalu mendapatkan luka memar karena terpentok tali sabuk pengaman mobil.
Jumran juga memiliki waktu untuk meninggalkan Juwita di mobil untuk mengambil motor korban di salah satu pusat perbenlanjaan dan mencucinya untuk menghapus sidik jari.
Ia lantas membuat seolah-olah Juwita adalah korban kecelakaan.
Jumran juga mengambil HP milik Juwita dan menghancurkannya untuk menghilangkan bukti pelecehan seksual yang dilakukannya.
Baca Juga: Atalia Praratya Diam-diam Curhat ke Seorang Imam, Ungkap Ia dan Ridwan Kamil Kuat
“Kejadian sudah diatur mulai dari awal hingga jasad korban diletak di pinggir jalan, sepeda motor korban dicuci dulu sebelum diletak di pinggir jalan,” kata Dedi Sugiarto, pengacara keluarga Juwita yang turut hadir di reka ulang adegan tersebut.
“Tersangka melakukan perbuatan dengan tenang,” imbuhnya.
Artikel Terkait
Viral! Tender Rp95 M, Diduga Untuk Buzzer, Tender Aplikasi Orchestrating Social Task TNI AL dimenangkan PT Juwita Samudra Kencana
Atalia Praratya Diam-diam Curhat ke Seorang Imam, Ungkap Ia dan Ridwan Kamil Kuat
Harus Menempuh 30 Jam Perjalanan, Surya Sahetapy Ikhlas Kalau Ray Sahetapy Langsung Dimakamkan Tanpa Menunggu Dirinya
Pelaku Sempat Mencuci Motor Juwita untuk Menghapus Jejak Sidik Jari, Sengaja Mengatur Seolah-olah Korban Kecelakaan