Kabar24.id - Tender pendaan yang diduga untuk buzzer menjadi viral di media sosial. Pasalnya tender tersebut mencapai Rp95 miliar.
Tender tersebut berkaitan dengan proyek Pengadaan Aplikasi Platform for Orchestrating Social Tasks yang diadakan Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal).
Dalam pengumuman link LPSE, dalam proyek tersebut sudah ditentukan pemenangnya. Proyek senilai Rp95 miliar tersebut dimenangkan oleh PT Juwita Samudra Kencana.
Baca Juga: Kuasa Hukum Ridwan Kamil Sebut Atalia Praratya Tidak Percaya dengan Kasus Perselingkuhan
PT Juwita Samudra Kencana itu beralamat di Ruko Permata Boulevard, Jalan Raya Pos Pengumben Nomor 1 Blok BM Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
PT Juwita Samudra Kencana yang menjadi pemenang menetapkan harga penawaran Rp94,86 miliar.
Proyek tender tersebut pun mendadak viral gara-gara dibahas akun @Sinefail di sosial media X (twitter.com.
Baca Juga: Kuasa Hukum Ridwan Kamil Sebut Atalia Praratya Tidak Percaya dengan Kasus Perselingkuhan
Akun @Sinefail mengulas kejanggalan pemenang tender yang tidak memiliki jejak digital mumpuni dan kantornya hanya ruko kecil. Namun, perusahaan tersebut bisa memenangkan proyek bernilai besar.
Selain itu, warganet X juga menyoroti uraian singkat pekerjaan proyek tersebut. Penjelasan dalam laman LPSE terkait 'Pengadaan Aplikasi Platform for Orchestrating Social Tasks' pun sangat singkat.
"Membangun komunikasi positif tata kelola informasi pada social media sehingga dapat terciptanya informasi baru yang kondusif dapat diterima oleh masyarakat pada umumnya," tulis akun @Sinefail.
Baca Juga: Cara Rosulullah Muhammad SAW Membahagiakan Istrinya
TNI AL Membantah Dana Buzzer
Sebelumnya, TNI AL membantah menggelontorkan dana sebesar Rp 100 miliar untuk menghadirkan buzzer guna memperbaiki citra TNI AL di mata masyarakat.
Artikel Terkait
Ada 4 Tipe Keluarga, yang Manakah Keluargamu?
Cara Rosulullah Muhammad SAW Membahagiakan Istrinya
Pesan Ustadz Oemar Mita Untuk Para Suami
Palestina berduka, Dua Serangan Israel Terbaru di Tepi Barat
Kuasa Hukum Ridwan Kamil Sebut Atalia Praratya Tidak Percaya dengan Kasus Perselingkuhan