"Sudah, nanti kan mereka kerja, ya kita uber tuh THR-nya supaya dibayar sama pengusahanya atau sama kurator," ujarnya.
Sebagai informasi, Sritex sebelumnya merupakan salah satu perusahaan tekstil terbesar di Indonesia.
Namun, akibat tekanan finansial yang berat, perusahaan ini akhirnya tutup secara permanen, meninggalkan ribuan pekerja yang kehilangan mata pencaharian.
Hingga kini, nasib eks pekerja Sritex masih menjadi perhatian utama.
Mereka tidak hanya berharap mendapatkan pekerjaan baru, tetapi juga menunggu kepastian terkait pembayaran hak-hak mereka, termasuk THR yang belum mereka terima. ***
Artikel Terkait
Vivo Y300t Resmi Dirilis: Smartphone Murah dengan Performa Kencang dan Daya Tahan Super!
Arus Balik Lebaran 2025 : Berlaku Mulai 3 April 2025, Ini Waktu dan Lokasi One Way, Contraflow untuk Ganjil Genap
Kalender April 2025 Lengkap, Ini Daftar Tanggal Merah, Cuti Bersama serta Kapan Masuk Sekolah?
Berkembangnya AI, Bill Gates Prediksi Guru dan Dokter akan Hilang dalam 10 Tahun Mendatang