Kabar24.id - Kasus kematian Juwita (23), wartawan media online yang ditemukan tewas di Banjarbaru, menuai reaksi dari organisasi pers.
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mendesak pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini secara transparan dan profesional.
Ketua PWI Kalimantan Selatan, Zainal Helmie, menyatakan bahwa pihaknya siap memberikan bantuan hukum kepada keluarga Juwita jika diperlukan.
"Keluarga siap atau tidak didampingi oleh tim bagian hukum PWI Kalimantan Selatan? Kalau siap, tentu kita akan menunjuk pengacara untuk mendampingi," kata Zainal dalam keterangan resmi pada Selasa 25 Maret 2025.
Baca Juga: Anak-anak Presiden RI pun Kumpul, Puan Maharani Tanggapi Begini..
Zainal juga menekankan bahwa kematian seorang jurnalis harus diusut secara serius karena berkaitan dengan kebebasan pers dan keamanan wartawan dalam menjalankan tugasnya.
Selain itu, AJI Persiapan Banjarmasin turut menyampaikan duka cita dan kekhawatiran terhadap kasus ini. Melalui unggahan di Instagram resmi @aji.indonesia, AJI menyuarakan empat tuntutan kepada pihak kepolisian, yaitu:
Penyelidikan yang transparan – Polisi harus membuka informasi terkait hasil penyelidikan kepada publik secara berkala dan tidak menutupi fakta yang ditemukan.
Jaminan keamanan bagi jurnalis – Pihak kepolisian dan pemerintah harus memastikan bahwa jurnalis bisa bekerja dengan aman tanpa ancaman.
Penegakan hukum yang tegas – Kasus ini harus diusut hingga tuntas tanpa ada intervensi atau upaya untuk menutupi fakta.
Solidaritas jurnalis dan publik – AJI mengajak seluruh jurnalis serta masyarakat luas untuk terus mengawal perkembangan kasus ini.
Baca Juga: 0814 Nomer WhatsApp Kartu Apa? Wilayah Mana?
Artikel Terkait
0814 Nomer WhatsApp Kartu Apa? Wilayah Mana?
Struktur Kepengurusan Lengkap Danantara: Dipimpin Rosan Roeslani, Diperkuat Erick Thohir, SBY, hingga Ray Dalio
Penantian Bertahun-tahun Terbayar Sudah, Keluarga Mat Solar Akhirnya Terima Uang Rp3,3 Miliar dari Sengketa Tanah
Anak-anak Presiden RI pun Kumpul, Puan Maharani Tanggapi Begini..
Menteri Pertanian Peringatkan Pelaku Usaha Curang yang Mengubah Beras Medium Dilabeli Premium: Kalau Tidak Berubah, Kami Cek Seluruh Indonesia