• Senin, 22 Desember 2025

Tol Probolinggo-Banyuwangi Segmen Gending-Paiton Dibuka Sementara untuk Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

.
- Senin, 24 Maret 2025 | 00:37 WIB

Kabar24.id - Dalam rangka mengantisipasi lonjakan pemudik saat Idul Fitri 2025, ruas jalan tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) segmen Gending-Paiton resmi difungsikan secara sementara.

Keputusan ini diambil guna memperlancar arus transportasi masyarakat yang hendak kembali ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran.

Meskipun proyek tol ini belum sepenuhnya selesai, pembukaan fungsionalnya diharapkan dapat mengurai kemacetan dan meningkatkan kenyamanan perjalanan pemudik.

Baca Juga: Peningkatan Aktivitas Pemudik di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, Puncak Perjalanan Diprediksi 26-27 Maret 2025

Direktur Utama PT Jasa Marga Probolinggo-Banyuwangi (JPB), Adi Prasetyanto, menjelaskan bahwa ruas tol yang dibuka untuk sementara ini mencakup dua paket pengerjaan, yaitu paket I dan paket II, dengan total panjang mencapai 23 kilometer.

Ruas tol ini akan dioperasikan secara fungsional dalam dua periode, yakni delapan hari untuk arus mudik dan delapan hari untuk arus balik.

“Kami akan membuka jalan tol ini mulai 24 Maret hingga 8 April 2025 agar dapat dimanfaatkan oleh para pemudik,” ujarnya dalam apel persiapan pembukaan fungsional di Gerbang Tol Kraksaan, Kamis (20/3).

Baca Juga: Polri Minta Bukti Adanya Dugaan Setoran Sabung Ayam ke Polsek Negara Batin Buntut Ditembaknya 3 Anggota Polisi

Tol Probowangi segmen Gending-Paiton akan menerapkan sistem satu arah (one way) mengingat proyeknya masih dalam tahap penyelesaian. Untuk arus mudik pada 24-31 Maret 2025, kendaraan hanya dapat melaju dari arah barat ke timur (Surabaya menuju Banyuwangi dan Bali).

Sementara itu, untuk arus balik yang berlangsung dari 1 hingga 8 April 2025, jalur yang difungsionalkan hanya akan melayani kendaraan dari arah timur ke barat (Banyuwangi menuju Surabaya).

Selama masa operasional fungsional ini, pengguna jalan tol tidak akan dikenakan tarif alias gratis. Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik serta mendukung kelancaran perjalanan mereka.

Baca Juga: Kepala BGN Singgung PSSI ‘Sulit Menang’ karena Gizi Makanannya Tidak Bagus

“Kami berharap kebijakan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam mengurai kepadatan lalu lintas di jalur utama Pulau Jawa bagian timur,” kata Adi.

Berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, PT JPB memperkirakan bahwa jumlah kendaraan yang melintas di ruas tol ini bisa mencapai sekitar 10.000 unit per hari selama periode mudik dan balik Lebaran.

Halaman:

Editor: Nurul Sakinah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X