Kabar24.id - Menjelang perayaan Idul Fitri 2025, aktivitas mudik melalui jalur penyeberangan laut antara Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, dan Pelabuhan Gilimanuk, Bali, mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang mencatat adanya lonjakan jumlah penumpang yang menyeberang dari Gilimanuk ke Ketapang sejak H-11, tepatnya pada 20 Maret 2025, dan terus meningkat pada H-10 atau 21 Maret 2025.
General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Yani Andiyanto, menyampaikan bahwa pada 20 Maret 2025 (H-11 Lebaran), jumlah pengguna layanan feri yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk ke Ketapang mencapai 26.978 orang. Sementara itu, arus balik dari Ketapang ke Gilimanuk tercatat lebih rendah, dengan jumlah penumpang sebanyak 18.645 orang.
Selain peningkatan jumlah penumpang, volume kendaraan yang menyeberang juga mengalami kenaikan.
Pada tanggal yang sama, kendaraan roda dua yang menyeberang dari Gilimanuk ke Ketapang tercatat sebanyak 3.156 unit, sedangkan kendaraan roda empat atau kendaraan kecil mencapai 2.437 unit. Sebaliknya, jumlah kendaraan roda dua dari Ketapang ke Gilimanuk hanya 564 unit, dan kendaraan roda empat sebanyak 1.510 unit.
Pada 21 Maret 2025 (H-10 Lebaran), jumlah pemudik terus mengalami lonjakan. Data menunjukkan bahwa penumpang yang menyeberang dari Gilimanuk ke Ketapang meningkat menjadi 34.341 orang.
Baca Juga: Willie Salim Sindir Balik Bobon Santoso Tantang Tanya Saksi di Sana
Peningkatan ini juga berdampak pada jumlah kendaraan roda dua yang mencapai 4.636 unit, serta kendaraan roda empat yang mencapai 3.136 unit.
Menurut Yani Andriyanto, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 26 hingga 27 Maret 2025. Hal ini karena bertepatan dengan libur panjang serta mendekati Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 28-29 Maret 2025. Untuk menghormati perayaan Nyepi, PT ASDP akan menghentikan sementara operasional penyeberangan.
Penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, akan ditutup mulai 29 Maret pukul 00:00 WIB dan kembali beroperasi pada 30 Maret pukul 06:00 WIB. Di Pelabuhan Gilimanuk, penutupan dimulai pada 29 Maret pukul 06:00 WITA dan dibuka kembali pada 30 Maret pukul 06:00 WITA.
Baca Juga: Inilah Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar, Malam Penuh Keberkahan yang Ditunggu di Bulan Ramadhan
Dengan adanya peningkatan jumlah pemudik, PT ASDP Ketapang-Gilimanuk terus berupaya memastikan kelancaran arus penyeberangan.
Langkah-langkah yang diambil mencakup penyediaan armada tambahan serta peningkatan koordinasi dengan pihak terkait guna menjamin keamanan dan kenyamanan para pengguna jasa kapal feri.
Artikel Terkait
Inilah Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar, Malam Penuh Keberkahan yang Ditunggu di Bulan Ramadhan
Kepala BGN Singgung PSSI ‘Sulit Menang’ karena Gizi Makanannya Tidak Bagus
Willie Salim Sindir Balik Bobon Santoso Tantang Tanya Saksi di Sana
Polri Minta Bukti Adanya Dugaan Setoran Sabung Ayam ke Polsek Negara Batin Buntut Ditembaknya 3 Anggota Polisi