Penggunaan material ini telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan menjadi salah satu upaya Adaro dalam mengelola limbah industri secara berkelanjutan.
Guna menunjang kenyamanan penghuni, kawasan perumahan ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum seperti gedung serba guna, area parkir, serta ruang terbuka hijau yang dapat digunakan sebagai tempat interaksi sosial dan aktivitas rekreasi warga.
Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan tercipta lingkungan pemukiman yang nyaman, sehat, dan mendukung kehidupan sosial yang harmonis.
Sebagai bagian dari seremoni peletakan batu pertama, Adaro juga menggelar acara syukuran di Masjid At-Thohir, Desa Warukin, Kabupaten Tabalong. Acara ini diisi dengan kegiatan buka puasa bersama 225 anak yatim dan santri dari pesantren setempat.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tabalong, yang menunjukkan sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam menyukseskan program ini.
Baca Juga: Gegara Kontroversi, Kim Soo-hyun Terancam Bayar Penalti Rp14,8 Miliar
Melalui program ini, Adaro tidak hanya berkontribusi dalam menyediakan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah tetapi juga berperan dalam membangun lingkungan yang lebih baik serta memperkuat silaturahmi dengan masyarakat sekitar.
Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa sektor swasta dapat berperan aktif dalam membantu pemerintah mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui penyediaan perumahan yang layak dan terjangkau.**
Artikel Terkait
Gold Medalist Beberkan Kondisi Mental Kim Soo-hyun, Kini Dikabarkan Tinggal Bersama Keluarganya Usai Kematian Kim Sae-ron
Mengapa Memasak Sayuran dalam Microwave Dapat Menyebabkan Kebakaran Rumah
Baim WongSebut Paula Verhoeven Berubah Sikap Mengenai Rencana Hak Asuh Anak Usai Cerai
Hasto Minta Dibebaskan dan Barang yang Disita KPK Dikembalikan