khasanah

Viral, Dimas Seto Diduga Terlibat Kasus Perceraian Baim Wong, Bagaimana Islam Memandang?

Rabu, 9 Oktober 2024 | 18:34 WIB
Baim Wong bersama para sahabatnya (foto: instragram Dimas Seto)

 

 
Kabar24.id -- Dimas Seto kini mendadak jadi perbincangan publik, sebab suami dari Dini Aminarti ini turut diduga menjadi orang ketiga dalam rumah tangga Baim Wong.


Dimas Seto yang merupakan pemeran dan model Indonesia, diduga selingkuh dengan Paula istri Baim Wong.


Baim Wong menggelar press conference pada Selasa tanggal 8 Oktober tahun 2024 lalu dalam press conference tersebut Ayah dua anak itu mengungkapkan bahwa Paula Verhoeven tengah bermain api dengan seorang teman dekatnya.


Islam memandang sebuah pernikahan itu sebagai Mitsaqan Ghalidza atau perjanjian yang kuat nan agung dengan Allah SWT.

 

Baca Juga: Sayyidah Fatimah Az-Zahra', Sang Pemimpin Perempuan di Surga


Dari Abu Hurairah ra, ia berkata Rasulullah saw bersabda: "Bukan bagian dari kami, orang yang menipu seorang perempuan atas suaminya atau seorang budak atas tuannya" (HR Abu Dawud).


Hadist ini menjadi peringatan keras untuk tidak melakukan sebuah kebohongan dalam ikatan pernikahan tersebut termasuk perselingkuhan karena dapat merusak pernikahan yang merupakan perjanjian yang kuat nan bagung tersebut.
Begitu pula dijelaskan dalam hadist lain;


“(Bukan bagian dari) pengikut (kami, orang yang menipu) melakukan tipu daya dan merusak kepercayaan (seorang perempuan atas suaminya) misalnya menyebut keburukan seseorang lelaki di hadapan istrinya atau menyebut kelebihan lelaki lain di hadapan istri seseorang (atau seorang budak atas tuannya) dengan cara apa saja yang merusak hubungan keduanya. Semakna dengan ini adalah upaya yang dilakukan untuk merusak hubungan seorang laki-laki terhadap istrinya atau merusak hubungan seorang budak perempuan terhadap tuannya. Al-Mundziri mengatakan, hadits ini juga diriwayatkan An-Nasai,” (Lihat Abu Abdirrahman Abadi, Aunul Ma‘bud ala Sunan Abi Dawud, [Yordan: Baitul Afkar Ad-Dauliyyah, tanpa catatan tahun], halaman 967).


Selingkuh merupakan perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT, dan pelakunya mendapatkan dosa baik laki-laki maupun perempuan.


Oleh karena itu Allah SWT memberikan rambu-rambu aturan agar perselingkuhan ini tidak terjadi diantaranya sebagai berikut :


1. Menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan
Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. (QS.An Nur 30)
Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai hasrat (terhadap perempuan), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung. (QS. An Nur 31).


2. Tidak berkhalwat atau berduaan
“Janganlah salah seorang dari kalian berkhalwat dengan seorang wanita karena sesungguhnya syaitan menjadi orang ketiga diantara mereka berdua.” (HR. Ahmad 1/18, Ibnu Hibban [lihat Shahih Ibnu Hibban 1/436], At-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Awshoth 2/184, dan Al-Baihaqi dalam sunannya 7/91.


3. Tidak Ikhtilat
Ikhtilath artinya adalah bertemunya laki-laki dan perempuan (yang bukan mahramnya) di suatu tempat secara campur baur dan terjadi interaksi di antara laki-laki dan wanita itu (misal bicara, bersentuhan, berdesak-desakan).

Halaman:

Tags

Terkini

Bagaimana Pandangan Islam Terhadap Inses?

Rabu, 21 Mei 2025 | 19:35 WIB

dr Aisyah Dahlan: Bahasa Kasih Sayang Hadiah

Kamis, 10 April 2025 | 05:13 WIB