Sebaiknya hindari makanan dengan kandungan garam dan gula yang tinggi, karena dapat menyebabkan dehidrasi serta lonjakan gula darah yang cepat turun.
Baca Juga: Batal Diperiksa KPK, Charles Meikyansah dan Fauzi Amro Kompak Mangkir
2. Berbuka Puasa dengan Bijak dan Bertahap Saat berbuka, tubuh membutuhkan asupan yang dapat mengembalikan energi dengan cepat namun tetap sehat. Berikut adalah cara berbuka yang dianjurkan:
-
Mulailah dengan air putih dan kurma untuk menghidrasi tubuh serta memberikan energi secara perlahan.
-
Hindari langsung mengonsumsi makanan berat. Sebaiknya awali dengan makanan ringan yang kaya nutrisi, seperti sup atau buah-buahan.
-
Konsumsi makanan utama yang mencakup protein tanpa lemak, karbohidrat kompleks, dan sayuran untuk menjaga keseimbangan gizi.
-
Batasi konsumsi makanan berminyak dan gorengan karena dapat memperlambat metabolisme dan menyebabkan gangguan pencernaan.
-
Hindari makanan manis berlebihan yang dapat memicu lonjakan gula darah secara drastis.
Baca Juga: Aturan Baru Tilang Berlaku April 2025, Kendaraan dengan STNK Mati 2 Tahun Akan Disita
3. Pola Makan Setelah Tarawih Jika masih merasa lapar setelah shalat Tarawih, pilihlah makanan rendah kalori yang tetap memberikan rasa kenyang. Beberapa alternatif makanan sehat yang bisa dikonsumsi antara lain:
-
Sup sayuran dengan tambahan protein seperti ayam tanpa kulit.
-
Makanan rendah kalori seperti mie shirataki yang dapat dikombinasikan dengan sayuran dan sumber protein sehat.
-
Yogurt rendah lemak atau camilan berbasis protein untuk mengurangi rasa lapar tanpa menambah kalori berlebih.
Baca Juga: Presiden Prabowo Percepat Penyaluran Tunjangan Guru ASN Daerah dengan Sistem Baru
4. Kurangi Makanan Berminyak dan Gorengan Makanan berminyak seperti gorengan memang menggoda, tetapi jika ingin diet berhasil, sebaiknya kurangi atau bahkan hindari konsumsi makanan ini saat berbuka.