khasanah

Risiko Terkena Miopia Meningkat Setiap Jam yang Dihabiskan Anak di Depan Layar

Selasa, 25 Februari 2025 | 23:47 WIB
Paparan cahaya alami setiap hari mengurangi risiko perkembangan miopia dan bermanfaat untuk mengatur pertumbuhan mata pada anak-anak (Gambar Ilustrasi)

Kabar24.id - Sebuah penelitian menganalisis data dari 335.000 orang dan menilai kemungkinan masalah mata saat menggunakan telepon pintar, tablet, atau komputer.

Miopia, atau penglihatan jauh yang kabur, adalah salah satu kondisi visual utama di abad ke-21. Dan seiring meningkatnya paparan layar perangkat digital, jumlah orang yang menderita kondisi ini pun meningkat, khususnya di kalangan anak muda.

Para ahli memperingatkan bahwa prevalensi miopia dapat mencapai hampir 50% dari populasi dunia pada tahun 2050, yang akan menjadi pandemi visual yang nyata.

Baca Juga: Cara Mengatasi Bangun Pagi dan Meningkatkan Kualitas Tidur, Menurut Seorang Ahli

Sebuah studi yang dilakukan di Korea dan diterbitkan minggu ini di JAMA Open Network, menunjukkan data baru yang mengonfirmasi hubungan antara waktu digital dan masalah penglihatan : kemungkinan mengembangkan miopia tercatat meningkat tajam sejak jam pertama paparan layar, menurut hasil analisis.

Setelah menghabiskan satu jam sehari di depan perangkat digital, risiko terkena miopia meningkat sebesar 21% untuk setiap jam tambahan. Meskipun peningkatannya tetap bertahap setelah empat jam, hal yang paling mengkhawatirkan adalah bahwa risikonya diaktifkan sejak awal.

Apa itu miopia? Ini adalah kelainan umum pada pemfokusan mata. Kondisi ini terjadi apabila benda yang dekat terlihat jelas, namun benda yang jauh terlihat kabur. Misalnya, Anda mungkin dapat membaca peta dengan jelas tetapi kesulitan mengendarai mobil.

Baca Juga: Tanggal Berapa Batas Akhir Pelunasan Biaya Haji 2025, Dan Besaran Biasaya Masing-masing embarkasi keberangkatan

Perangkat apa yang meningkatkan risiko miopia?

Penelitian ini terutama berfokus pada efek perangkat yang sering digunakan seperti telepon pintar, tablet, komputer, dan televisi.

"Karena anak-anak dan remaja menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar, penting untuk memahami bagaimana hal ini memengaruhi kesehatan mata mereka dan tindakan pencegahan apa yang dapat diambil," kata para penulis.

“Pola dosis-respons menunjukkan bahwa risiko miopia meningkat secara signifikan antara 1 dan 4 jam waktu layar, dan kemudian terus meningkat secara lebih bertahap setelah 4 jam,” catat para peneliti.

 Baca Juga: Rekomendasi Twibbon Ramadhan 1446 H ‘2025’ Desain Baru, Cara Kreatif Menyambut Bulan Suci

Menanggapi pertanyaan dari Infobae, dokter mata Germán Bianchi, ahli bedah mata di Nano Eye Clinic, menyoroti relevansi penelitian ini.

Halaman:

Tags

Terkini

Bagaimana Pandangan Islam Terhadap Inses?

Rabu, 21 Mei 2025 | 19:35 WIB

dr Aisyah Dahlan: Bahasa Kasih Sayang Hadiah

Kamis, 10 April 2025 | 05:13 WIB