“Aktivitas berkepanjangan yang melibatkan penglihatan dekat, seperti penggunaan layar, ponsel, dan tablet untuk membaca, belajar, atau bermain game tanpa istirahat yang memadai, dapat berkontribusi pada perkembangan atau perkembangan miopia,” kata spesialis tersebut.
Bianchi juga menyoroti bahwa, dalam kasus ini, “kurangnya paparan cahaya alami, yang mengatur pertumbuhan mata dan mengurangi risiko miopia, meningkatkan risiko perkembangan.”
Baca Juga: FSPI Desak KPK Tindaklanjuti Dugaan Praktik Suap Pemilihan Ketua DPD RI 2024-2029
Faktor ini penting, karena banyak orang, terutama yang muda, menghabiskan waktu lama di dalam ruangan tanpa paparan sinar matahari yang cukup.
Di antara rekomendasi yang ditawarkan Bianchi untuk mengurangi efek negatif penggunaan layar dalam jangka waktu lama, ia menyoroti penerapan “ aturan 20-20-20.”
Menurut aturan ini, “ lihatlah objek yang jauh lebih dari 6 meter selama 20 detik setiap 20 menit. Hal ini memungkinkan otot siliaris, yang bertugas untuk memfokuskan penglihatan dekat, menjadi rileks," jelas dokter bedah mata tersebut.
Baca Juga: Danantara Resmi Diluncurkan, Firnando H Ganinduto Optimistis Investasi Naik Signifikan
Kebiasaan lain yang sangat penting bagi anak-anak dan remaja adalah menambah waktu mereka di luar ruangan, dengan setidaknya dua jam paparan cahaya alami setiap hari. Ia juga menekankan pentingnya menjaga jarak minimal 40 cm saat menggunakan perangkat elektronik dan membatasi waktu layar, terutama untuk anak-anak.
“Waktu menonton layar harus diatur, dan penting bagi anak-anak di bawah usia dua tahun untuk tidak memiliki akses ke teknologi ini,” tegasnya.
Para penulis mencatat dalam penelitian tersebut: “Prevalensi miopia meningkat dan proyeksi menunjukkan bahwa pada tahun 2050, hampir setengah dari populasi dunia akan mengalaminya.”
Baca Juga: Kalender 2025 Lengkap Libur Tanggal Merah, Gambar Kartun Upin Ipin Siap Edit Download PDF
“Peningkatan ini disertai dengan timbulnya lebih awal, perkembangan lebih cepat, dan keparahan miopia lebih besar saat stabilisasi. Hal ini juga mengindikasikan peningkatan beban global di masa mendatang terkait kondisi miopia yang mengancam penglihatan seperti degenerasi makula, ablasi retina, dan glaukoma,” imbuh mereka.
Miopia aksial, yang terjadi ketika mata tumbuh lebih panjang dari biasanya (fenomena yang dikenal sebagai “mata panjang”), terkait erat dengan meningkatnya penggunaan perangkat digital.
Baca Juga: Pria Rambut Panjang, Panduan Penting untuk Penampilan yang Sehat dan Bergaya
Menurut Dr. Bianchi, cahaya alami berperan penting dalam mengatur pertumbuhan mata. “Mengurangi pemanjangan aksial mata sangat penting untuk mencegah perkembangan miopia,” katanya.
Artikel Terkait
Danantara Resmi Diluncurkan, Firnando H Ganinduto Optimistis Investasi Naik Signifikan
Aplikasi yang Harus Ditutup di Ponsel Untuk Mempercepat Wi-Fi
Pria Rambut Panjang, Panduan Penting untuk Penampilan yang Sehat dan Bergaya
Rekomendasi Twibbon Ramadhan 1446 H ‘2025’ Desain Baru, Cara Kreatif Menyambut Bulan Suci
Cara Mengatasi Bangun Pagi dan Meningkatkan Kualitas Tidur, Menurut Seorang Ahli