Kabar24.id - Puasa Nisfu Syaban dan Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang Rasulullah SAW anjurkan bagi setiap Muslim. Lantas, kapan puasa Nisfu Syaban dan Ayyamul Bidh 2025?
Bulan Syaban merupakan bulan kedelapan dalam kalender Hijriah. Dirangkum dari buku Keagungan Rajab & Sya'ban karya Abdul Manan Bin Hj. Muhammad Sobari, pada bulan Syaban semua catatan amal perbuatan kita setahun yang lewat diserahkan kepada Allah SWT.
Baca Juga: Kapan Puasa Nisfu Syaban 2025 / 1446H? Ini Niat Lengkap Serta Keutamaan dan Manfaatnya Bagi Umat
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa mengagungkan bulan Syaban, bertaqwa kepada Allah SWT dan taat kepada-Nya serta menahan diri dari perbuatan maksiat/durhaka maka Allah SWT mengampuni dosanya dan menyelamatkannya dalam satu tahun itu dari segala macam bencana dan dari bermacam-macam penyakit.”
Salah satu amalan yang dianjurkan pada bulan ini adalah puasa sunnah Nisfu Syaban.
Puasa Nisfu Syaban jatuh pada tanggal 15 Syaban, bertepatan dengan puasa Ayyamul Bidh.
Dengan begitu, umat Muslim dapat melaksanakan puasa Ayyamul Bidh di bulan Syaban, sekaligus memperoleh keutamaan puasa Nisfu Syaban.
Berdasarkan Kalender Hijriah Islam Indonesia yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI.
Puasa Nisfu Syaban 15 Syaban 1446 H jatuh pada:
- Hari Jumat, 14 Februari 2025.
Dilansir dari beberapa media online, karena sistem kalender Islam mengikuti perhitungan bulan (komariah), pergantian harinya terhitung sejak matahari terbenam.
Dengan demikian, malam Nisfu Syaban dimulai pada Kamis, 13 Februari 2025 setelah waktu Maghrib. Puasa Nisfu Syaban berlangsung keesokan harinya, yaitu pada Jumat, 14 Februari 2025.
Artikel Terkait
FK dan FKG UNEJ Jalin Kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso
Berikut ini Cara Cepat Cek NIK KTP Terdaftar Penerima Bansos BPNT 2025
Sudah Diberi Kesempatan Sadar Diri di 100 Hari Kepemimpinannya, Presiden Prabowo Persilakan Jajaran Penegak Hukum Tindak Tegas Kasus Korupsi
Mantan Suami Barbie Hsu Diduga Sebar Gosip DJ Koo Mengambil Uang Asuransi, Manajer Mendiang Justru Ungkap Fakta Begini
Pangkas Angaran Rp306 Triliun dan Larang Kegiatan Seminar, Presiden Prabowo Ingin Perbaiki Sekolah Rusak di Indonesia