Kabar24.id - Di 100 Hari Kabinet Merah Putih yang baru dipimpinnya, Presiden Prabowo mengambil langkah berani dalam mengatur anggaran negara.
Dengan mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 Tentang Efisienasi Belanja Dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025, Presiden melakukan penghematan hingga total Rp306,69 Triliun.
Penghematan dilakukan salah satunya untuk menyokong program baru yang ia cetuskan dan saat ini tengah berjalan, yakni Makan Bergizi Gratis atau MBG.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK I 2025 di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat, 24 Januari 2025 lalu.
Baca Juga: FK dan FKG UNEJ Jalin Kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso
“Presiden menyampaikan dalam instruksi untuk melakukan fokus anggaran agar makin efisien dan penggunaan anggaran akan ditujukan kepada langkah-langkah yang memang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat langsung, seperti Makan Bergizi Gratis,” ujarnya kala itu.
Kemudian saat menghadiri Pembukaan Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama di Surabaya pada Senin, 10 Februari 2025, Presiden Prabowo juga menyinggung penghematan yang ia lakukan.
Presiden mengatakan dalam pidatonya jika hal tersebut dilakukan untuk kepentingan rakyat Indonesia.
Pengeluaran yang tidak diperlukan harus dihentikan dan digunakan untuk rakyat
Presiden Prabowo dengan tegas mengatakan kalau penghentian pengeluaran untuk kegiatan yang kurang penting harus dimulai.
Artikel Terkait
FK dan FKG UNEJ Jalin Kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso
Berikut Informasi Terbaru Cara Cek Penerima Bantuan PIP SD, MI, SMP, MTS, SMA, SMK dan SLB Bulan Februari 2025
Berikut ini Cara Cepat Cek NIK KTP Terdaftar Penerima Bansos BPNT 2025
Sudah Diberi Kesempatan Sadar Diri di 100 Hari Kepemimpinannya, Presiden Prabowo Persilakan Jajaran Penegak Hukum Tindak Tegas Kasus Korupsi
Mantan Suami Barbie Hsu Diduga Sebar Gosip DJ Koo Mengambil Uang Asuransi, Manajer Mendiang Justru Ungkap Fakta Begini