• Senin, 22 Desember 2025

Sudah Diberi Kesempatan Sadar Diri di 100 Hari Kepemimpinannya, Presiden Prabowo Persilakan Jajaran Penegak Hukum Tindak Tegas Kasus Korupsi

.
- Senin, 10 Februari 2025 | 20:31 WIB
Presiden Prabowo imbau koruptor kembalikan uang rakyat. (Tangkapan layar Youtube Sekretariat Negara)
Presiden Prabowo imbau koruptor kembalikan uang rakyat. (Tangkapan layar Youtube Sekretariat Negara)

 

Kabar24.id - Mewujudkan pemerintahan yang bersih dari korupsi kini menjadi topik pidato yang sering Presiden Prabowo sampaikan.

Sebelumnya, Presiden Prabowo dalam Harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-102 di Istora Senayan Jakarta pada Rabu, 5 Februari 2025 mengatakan untuk meniru keberanian Gus Dur dalam memimpin.

Baca Juga: Berikut ini Cara Cepat Cek NIK KTP Terdaftar Penerima Bansos BPNT 2025

“Pada saat itu Gus Dur mungkin kurang populer dengan banyak orang karena beliau berani, sekarang pun saudara-saudara kita harus berani,” kata Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo menegaskan kasus korupsi harus dibersihkan dari pemerintahannya.

Baca Juga: Berikut Informasi Terbaru Cara Cek Penerima Bantuan PIP SD, MI, SMP, MTS, SMA, SMK dan SLB Bulan Februari 2025

“Saya ajak semua rekan-rekan saya dalam pemerintahan, dalam Kabinet Merah Putih, saya mengajak mereka kita harus berani mengoreksi diri, berani membangun suatu pemerintahan ke depan yang bersih, pemerintah yang bebas dari penyelewengan dan dari korupsi,” ujar Presiden Prabowo saat itu.Baca Juga: Profil Caroline Riady, Generasi Ketiga Keluarga Konglomerat Lippo Group yang Viral Usai Diduga Sebagai Wanita yang Pulang Kerja Dijemput Helikopter

"Saya pernah menyampaikan, seluruh aparat, seluruh institusi, bersihkan dirimu, sebelum kau dibersihkan," tambahnya.

Topik tersebut kembali disinggung saat berpidato untuk Pembukaan Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama di Surabaya pada Senin, 10 Februari 2025.

 

Bekerja sebaik-baiknya untuk rakyat dan negara

Dalam pidatonya, Presiden mengungkapkan jika dengan itikad baik dan niat tulus, akan mendapat perlindungan dari Tuhan.

“Niat kita adalah menegakkan keadilan dan kebenaran dan kejujuran, itu niat kita,” kata Presiden.

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X