4. Untuk memenuhi pengeluaran-pengeluaran wjib Baitul Mal karena suatu keterpaksaan, semisal ada paceklik,angina topan, gempa bumi, serangan musuh, atau apa saja ang enimpa kaum muslimin.
5. Untuk melunasi utng-utang negara dalam rangka melaksanakan kewajiban negara terhadap kaum Muslim, yaitu hal-hal yang termasuk dalam salah satu dari keempat keadaan di atas,atau ang menjadi cabang dari keadaan-keadaan tersebut, serta keadaan apa pun ang telah diwajibkan oleh syriah atas kaum muslimin.
Begitulah pengaturan dalam Islam terkait pajak, dan pajak ini dilakukan tidak secara terus-menerus hanya saat kas negara kosong sedangkan kewajiban negara beum bias tertunaikan ketika kas negara kosong. Sehingga tidak akan mendhoimi rakyat. ***
Penulis: Lilis Sulistyowati
Artikel Terkait
Kebijakan Makan Bergizi Gratis Ada di Sejarah Rasulullah, Imam Besar Istiqlal: Sangat Penting Didukung
Doa Sebelum Makan dan Sesudah Makan
Zastrouw: Kiai Lokal Lebih Mendalami Islam dan Budaya Nusantara
Makna Logo dan Filosofi Hari Santri 2024
Amalkan Doa Ini Agar Dimudahkan Untuk Melunasi Utang, Baca Rutin
Kisah Imam Al-Ghazali dan Pencarian Keshalihan yang Sempurna pada Tukang Sol Sepatu
Doa dan Jadwa Puasa Ayyamul Bidh Bulan November 2024, Beserta Manfaatnya
Bolehkah Menghina Dalam Islam?