Niat Kurban: Bacaan, Pengertian, dan Pentingnya dalam Ibadah Kurban, Lalu Kapan Diucapkan?

نويت أن أضحي ل … الله تعلى

Artinya: “Aku berniat kurban untuk (sebutkan nama orang yang diwakilkan) karena Allah SWT.”

Pengertian Niat Kurban

Niat qurban adalah ungkapan tekad dan kehendak hati seorang muslim untuk melaksanakan ibadah qurban dengan ikhlas semata-mata karena Allah SWT. Niat ini diucapkan dalam hati pada saat hewan qurban disembelih.

Tanpa niat, qurban tidak sah dan tidak mendapatkan pahala. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk memahami dan mengucapkan niat qurban dengan benar. Jika qurban sendiri, niat qurban diucapkan saat akan menyembelih hewan qurban.

Apabila qurban diwakilkan oleh orang lain, dan orang yang berkurban sudah berniat, maka qurban itu sah walaupun yang menyembelih tidak mengucapkan niat sekalipun. Tetapi kalau orang yang berkurban belum mengucapkan niat, maka penyembelih qurban harus mengucapkan niat.

Dalam kitab Ar-Raudhah disebutkan dalam kitab aslinya dikatakan,

“boleh mendahulukan niat sebelum penyembelihan berlangsung menurut pendapat yang paling shahih dengan berdasarkan pada pendapat yang memperbolehkan niat pada saat penyerahan hewan kepada panitia.

Dengan begitu, niat dalam penyembelihan tersebut menjadi syarat mutlak apabila memang dari orang yang mewakilkan belum niat sama sekali.” (Qalyubi dan Amirah, Hasyiyah Qalyubi wa Amirah, [Darul Fikr: Beirut, 1995], juz 4, hal. 254).

Niat qurban memiliki beberapa hikmah, antara lain:

Memperkuat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Niat qurban mengingatkan seorang muslim tentang ketaatan Nabi Ibrahim AS. yang rela mengorbankan putranya demi memenuhi perintah Allah SWT.

Menunjukkan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Kurban merupakan wujud rasa syukur atas nikmat kesehatan dan rezeki yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Meneladani ketaatan Nabi Ibrahim AS. Nabi Ibrahim AS. merupakan teladan utama dalam ketaatan kepada Allah SWT. Kisah pengorbanannya menjadi inspirasi bagi umat Islam untuk senantiasa taat kepada Allah SWT.

Niat merupakan bagian penting dalam ibadah kurban. Dengan memahami makna, waktu, bacaan, tata cara, dan hikmah niat qurban, diharapkan ibadah qurban dapat dilaksanakan dengan penuh keikhlasan dan membawa keberkahan bagi pelakunya. ***