Ucapan niat qurban dilakukan dalam hati pada saat penyembelihan hewan kurban, bukan secara lisan di luar waktu tersebut.
Tanpa niat yang benar, kurban tidak dianggap sah dan tidak akan mendapatkan ganjaran pahala di sisi Allah SWT.
Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk memahami waktu, cara, dan makna dari niat qurban itu sendiri.
Kapan Niat Qurban Diucapkan?
Jika seseorang menyembelih hewan kurban sendiri, maka niat qurban harus diucapkan dalam hati tepat sebelum penyembelihan dilakukan.
Namun jika diwakilkan, maka orang yang mewakilkan cukup berniat menyerahkan hewan kurban kepada panitia atau penyembelih resmi.
Bacaan Niat Qurban dan Artinya
Berikut adalah contoh niat qurban bagi yang berkurban untuk diri sendiri:
"Bismillahi wallahu akbar. Hadza minka wa laka. Allahumma taqabbal minni.”
Artinya: “Dengan nama Allah dan Allah Maha Besar. Ini darimu dan untuk-Mu. Ya Allah, terimalah dariku.”
Niat kurban untuk diri sendiri:
نويت أن أاضحي للهِ تَعَالى
Artinya: “Aku berniat kurban untuk diriku sendiri karena Allah SWT.”
Niat kurban untuk keluarga:
اللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّي يَا كَرِيمُ
Artinya: “Ya Tuhanku, hewan ini merupakan nikmat dari-Mu, dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karena-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah kurbanku
Niat kurban untuk orang lain:
Artikel Terkait
Dana Desa 2025 Kabupaten Magetan Capai Rp188,3 Miliar, Ini 10 Desa Penerima Tertinggi
Seskab Teddy Tegaskan Tidak Ada Pergantian Kapolri, Bantah Isu Liar yang Beredar
Puasa Arafah Dilaksanakan 5 Juni 2025, Ini 3 Keutamaan Bagi Umat Muslim yang Menjalankan