Sebuah studi tahun 2019 menunjukkan bahwa berjalan mundur secara teratur meningkatkan kesadaran dan koordinasi spasial, serta memperkuat memori jangka pendek dan mempercepat waktu reaksi.
“Karena ini adalah aktivitas yang membutuhkan lebih banyak perhatian dan konsentrasi, hal ini juga dapat meningkatkan fungsi eksekutif,” kata Ashwini Nadkarni, asisten profesor psikiatri di Harvard Medical School, kepada National Geographic.
Baca Juga: Apa Reward Bagi yang Sukses Menahan Hawa Nafsu Saat Puasa Ramadhan?
Bagi mereka yang ingin mencobanya, keselamatan adalah kuncinya. Para ahli menyarankan untuk menggunakan treadmill atau berjalan di tempat terbuka untuk menghindari terjatuh.
“Anda selalu dapat mengandalkan teman hiking untuk menjadi ‘mata’ Anda saat Anda tidak dapat melihat,” saran Dufek dalam sebuah wawancara dengan National Geographic.
“Manfaat berjalan mundur, seperti intervensi latihan lainnya, bergantung pada tingkat kebugaran setiap orang. Anda juga dapat memvariasikan kecepatan dan kemiringan untuk membuatnya lebih atau kurang intens,” Dufek menyimpulkan.
Baca Juga: Mantan Pejabat Ditjen Pajak Ditangkap KPK Terkait Gratifikasi Acara Fashion Show Anaknya
Akan tetapi, tidak semua ahli yakin bahwa manfaatnya berlaku untuk seluruh populasi.
Jonathan Jarry, komunikator sains di Universitas McGill, mencatat bahwa sebagian besar penelitian berasal dari bidang rehabilitasi, dengan sampel kecil dan hasil spesifik.
“Bagi kita semua, kita dihadapkan dengan latihan yang terlihat eksotis yang mungkin tidak lebih baik daripada latihan biasa, dan yang membawa risiko tersandung,” katanya.**
Artikel Terkait
12 Tradisi Menyambut Bulan Puasa di Jawa Timur yang Masih Dilestarikan
Bagaimana Cara Menahan Hawa Nafsu Saat Puasa Ramadhan?
Apa Reward Bagi yang Sukses Menahan Hawa Nafsu Saat Puasa Ramadhan?
Taqwa Adalah Kemenangan Hakiki Setelah Puasa Ramadhan
Viral Klasemen Liga Korupsi Indonesia, Netizen Rilis Kasus Super Besar Korupsi Indonesia