wisata

Sentra Tenun Jembrana, Melestarikan Kain Tradisional Songket Khas Bali Sekaligus Memutar Roda Ekonomi

Selasa, 15 Juli 2025 | 12:26 WIB
Produk tenun di Sentra Tenun Jembrana masih diproduksi dengan alat manual. (Sentra Tenun Jembrana)

Kabar24.id - Saat mengunjungi Jembrana, salah satu tempat yang tak boleh dilewatkan adalah Sentra Tenun Jembrana.

Di tempat ini juga menjadi ‘markasnya’ kelestarian seni tenun ikat dan songket khas Bali.

Baca Juga: Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kedua Kejagung untuk Pemeriksaan Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook Didampingi Hotman Paris

Tenun Jembrana menjadi warisan budaya, dengan kehalusan dan kerumitan tekniknya menjadikan hasil yang tak ternilai dari tangan para pengrajin lokal.

Keunikan yang perlu dilestarikan dari kekayaan tenun dari Jembrana ini adalah karena proses pembuatannya masih berpegang pada alat tenun bukan mesin atau ATBM

Baca Juga: Kuatkan Digitalisasi Birokrasi, PANRB dan Peruri Resmikan Kolaborasi SPBE

Penggunaan ATBM itu membuat teknik membuat tenun pun harus diwariskan dari generasi ke generasi.

Motif tenun Jembrana ini juga khas dengan sekali pandangan mata yang bisa dikenali.

Baca Juga: Viral! Aksi Sekelompok Orang di Gunung Lawu Dinilai Mirip Tawaf, Netizen Heboh dan Protes

Ada motif flora dan fauna beserta simbol budaya Bali dengan makna filosofis yang dalam.

Makin memanjakan mata dengan produk indahnya, tenun Jembrana ini menggunakan pewarna alami yang berasal dari tumbuhan lokal.

Baca Juga: Anies Baswedan Singgung soal Presiden Indonesia Sering Absen di Forum PBB, PDIP: Kritiknya Tidak Salah

Tak sembarangan, pewarna dan tumbuhan yang digunakan pun makin menegaskan karakter dan keunikan dari tenun itu sendiri.

Sentra Tenun Jembrana menjadi representasi kekayaan budaya Bali dalam karya tekstil.

Halaman:

Tags

Terkini