Kabar24.id - Publik di media sosial tengah ramai menyoroti video yang memperlihatkan rangka bangunan menyerupai lift kaca di tebing Pantai Kelingking, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.
Proyek tersebut dikabarkan bertujuan memudahkan wisatawan mengakses pantai yang selama ini hanya bisa ditempuh melalui tangga curam.
Baca Juga: DPR dan Pemerintah Sepakat! Biaya Haji 2026 Rp87,4 Juta, Jemaah Bayar Rp54,1 Juta
Namun kemunculannya justru memicu polemik karena dinilai merusak keindahan alami Pantai Kelingking yang menjadi ikon wisata Bali.
Dalam unggahan akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall pada Rabu (29/10/2025), terlihat rangka logam besar berdiri di tebing yang selama ini dikenal memiliki panorama menawan.
“View seindah ini malah dibangun bangunan seperti ini,” tulis pengunggah dalam video tersebut.
Banyak warganet menganggap struktur itu merusak estetika alam dan berpotensi mengganggu keseimbangan lingkungan.
Baca Juga: Mahasiswa Nilai Anggota DPR Nonaktif Korban Disinformasi dan Fitnah
Sebagian lainnya menyoroti risiko kerusakan tebing kapur yang bisa timbul akibat beban konstruksi besar di area rawan erosi tersebut.
Meski begitu, pengelola kawasan menyatakan proyek sudah memiliki izin resmi dari pemerintah daerah.
Awal Pembangunan dan Perizinan
Proyek lift kaca di Pantai Kelingking dilaporkan mulai dikerjakan sejak Juli 2023.
Menurut pemerintah daerah, pembangunan ini dilakukan untuk memberikan akses lebih aman bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan pantai.
Namun sejumlah pihak meragukan kelengkapan kajian lingkungan yang mendasari izin proyek tersebut.
Artikel Terkait
Ini Dia Jaja Bendu, Kue Khas Jembrana Bali yang Sering Dihadirkan untuk Upacara Keagamaan
Menikmati Pesona Keindahan Pantai Bali Barat, Habitat Asli Jalak Bali
Motor Listrik Tyranno Hadir di Bali, Siap Temani Petualangan dengan Teknologi dan Daya Tahan Prima
Kemenpar RI Perkuat Wisata Banyuwangi, Gandeng Bali Barat dan Bali Utara, Gelar Pameran di Sanur Bali