Termurah Paket Tour Kawah Ijen Blue Fire dari Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo!
Paket Wisata: Promo Harga untuk Perjalanan Terbuka Kawah Ijen & Baluran dari Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo!
Untuk mencapai puncak Kawah Gunung Ijen, Anda harus menempuh sekitar 3,4 km dari Pos Paltuding. Jarak ini dihitung dengan mempertimbangkan berbagai tantangan yang akan Anda temui selama perjalanan.
Puncak Ijen di Banyuwangi
Namun, jangan lupa bahwa jarak tersebut tidak mencakup mendaki dari puncak ke kawah, yang berjarak sekitar +700 meter. Selain itu, ada jarak sekitar +1 km dari puncak ke tempat yang indah di mana matahari terbit di Gunung Ijen. Akibatnya, pastikan Anda membawa cukup makanan dan perlengkapan trekking untuk mengurangi lapar.
Pendakian Kawah Ijen membutuhkan waktu rata-rata 2 hingga 2,5 jam, dengan jarak sekitar 3,4 km ke puncak. Selama perjalanan, ada beberapa sudut tanjakan dengan kemiringan hingga 45 derajat terhadap bidang datar, yang dapat menjadi cukup menantang. Akibatnya, pendaki sering membutuhkan waktu istirahat untuk mengatur nafas dan mengembalikan energi mereka.
Catatan: Wisatawan yang ingin melihat api biru ijen disarankan untuk naik dengan cepat agar tidak terlambat.
Medan Pendakian Gunung Ijen: Anda harus naik melalui tanah merah yang sedikit berpasir untuk mencapai puncak Gunung Ijen. Jalan memiliki lebar antara 2 dan 4 meter, dengan jurang di kiri dan kanan. Gunakan sandal atau sepatu gunung dengan tekstur bawah yang kasar untuk mengurangi risiko terpeleset.
Loket pembelian tiket untuk pendakian Kawah Ijen Banyuwangi terletak di Pos Paltuding dan tersedia dari jam 02:00 hingga 12.00 WIB. Jam buka resmi berdasarkan Surat Edaran Kepala BBKSDA Jatim Nomor SE.247/K.2/BIDTEK.1/KSA/8/2023. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan dengan mengklik disini.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang paket wisata Kawah Ijen & Baluran dari Surabaya, baca itinerary. Anda harus berangkat dari Surabaya sore jam 16.00 WIB untuk melihat api biru. Anda akan memiliki peluang yang lebih besar untuk menyaksikan Fenomena Api Biru Kawah Ijen yang langka jika Anda memulai pendakian tepat waktu.
Cuaca untuk Gunung Ijen
Pandangan kawah tosca hijau yang indah
Gambaran indah Kawah Ijen
Pendakian ke Kawah Gunung Ijen sangat bergantung pada cuaca ini. Ketika hujan, jalur pendakian menjadi lebih licin dan suhu tubuh menjadi sangat dingin. Selain itu, sangat kecil kemungkinan Anda akan melihat ijen dalam api biru.
Di puncak Gunung Ijen, keadaan bisa sangat berbahaya saat musim angin kencang. Mempertahankan keseimbangan tubuh adalah penting agar Anda tidak terjebak dalam jurang. Selain itu, asap kawah ijen menjadi lebih tebal, yang menghasilkan bau belerang yang sangat menyengat. Asap ini dapat merusak saluran pernapasan dan menyebabkan sakit mata.
Artikel Terkait
Mahasiswa Universitas Jember ini Bagikan Kisah Menarik Saat Ikuti IISMA di Hungaria
Fakultas Hukum Universitas Jember Launching Program Inkubasi LawPreneur, Jadi Pioner Wirausaha Mahasiswa Hukum di Indonesia
Delegasi Universitas Jember Hadiri Ajang CUPT-CRISU di Thailand
10 Tempat Wisata Terbaik di Banyuwangi ini Harus Anda Kunjungi
Pakar Kobe University: Di Jepang Pemberlajaran Bencana Mulai TK hingga SMA