Gagasan pemerintah Swedia ini agar membuat menteri hingga anggota parlemennya untuk tidak menunjukkan sikap mewah atau merasa punya hak istimewa di hadapan masyarakat.
Baca Juga: Cara Mengatasi Iklan Judi Online di Medsos dan Cara Mengadukan Akses www.aduankonten.id
"Menteri dan anggota parlemen Swedia tidak punya mobil dinas atau sopir pribadi, mereka pergi seperti masyarakat pada umumnya, seperti menaiki kereta api yang penuh sesak," ungkap Joakim Holm, warga negara Swedia pada tahun 2019 lalu.
Di Swedia, hanya perdana menteri yang mempunyai hak istimewa menggunakan mobil dinas dengan pengawalan khusus saat berada di jalan raya.
Para pejabat negara yang kedapatan menyewa taksi pun akan menjadi buah bibir publik di Swedia karena dinilai 'menghabiskan uang negara'.
Baca Juga: Cara Mengatasi Iklan Judi Online di Medsos dan Cara Mengadukan Akses www.aduankonten.id
- Warga Swedia: Tak Ada Hak Istimewa Bagi Pejabat Negara
Dalam kesempatan yang sama, Joakim Holm menyebut negaranya tidak menawarkan kemewahan atau hak istimewa bagi para pejabat negara.
Baca Juga: Cara Mengatasi Iklan Judi Online di Medsos dan Cara Mengadukan Akses www.aduankonten.id
"Swedia tidak menawarkan kemewahan atau hak istimewa bagi para pejabat negara," tegas Holm.
Artikel Terkait
Salut ke Pemain Lokal Timnas Indonesia, Kluivert Janjikan Regenerasi Skuad Garuda hingga Bakal Disegani Negara Top di Asia!
Mengenal Patrick Kluivert, Ini Dia Profil Lengkap Sang Bintang Lapangan Hijau hingga Pelatih Skuad Indonesia
Pangeran Harry dan Meghan Markle Datangi Pengungsian Kebakaran Los Angeles, Ikut Jadi Relawan Bagikan Kebutuhan Pokok
Bukan karena Keajaiban, Pemilik Rumah yang Selamat dari Api di Malibu Ini Sebut Ada Faktor Lain
Kalender Januari 2025: Lengkap Pasaran Jawa 13 Januari 2025, Weton Senin Kliwon
Bikin Heboh Fans Indonesia, Gadis Bali Ini Dikonfirmasi Bakal Debut di Girlband Baru SM Entertainment
Cara Mengatasi Iklan Judi Online di Medsos dan Cara Mengadukan Akses www.aduankonten.id
Ini Cara Registrasi dan Verifikasi Akun SNPMB 2025, Siswa Kelas 12 dan Gap Year Harus Punya
Bandingkan Cara Didiknya pada Lolly yang Persis dengan Masa Kecilnya Sendiri, Nikita Mirzani: Dipikirnya Saya Orang Tua yang Kejam
Tak Ingin Pemain yang Jarang Dipakai Klub, Juru Taktik Anyar Patrick Kluivert Tegaskan Bakal Seleksi Ketat Punggawa Garuda