Kabar24.id - Data penjualan mobil di Indonesia untuk bulan Juni 2025 yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) kembali memantik diskusi mengenai arah pasar otomotif nasional.
Di tengah dominasi Toyota yang tak tergoyahkan, sinyal perlambatan whole sales (distribusi dari pabrik ke dealer) dan pergeseran perilaku konsumen menjadi sorotan utama.
Data ini tak hanya menunjukkan angka, tetapi juga indikasi kuat akan persaingan yang semakin sengit, terutama dengan geliat merek-merek China.
“Mencatat total distribusi dari pabrik ke dealer (whole sales) nasional sebanyak 57.760 unit, angka tersebut menunjukkan penurunan 4,7 (persen),” tulis pernyataan Gaikindo, Jumat 11 Juli 2025.
Baca Juga: Polisi Selidiki Dugaan CCTV yang Berubah Arah dalam Kasus Kematian Diplomat Arya Daru
Pada Juni 2025, total whole sales mobil roda empat atau lebih di Indonesia mencapai 57.760 unit. Angka ini memperlihatkan penurunan 4,7% dibanding bulan sebelumnya.
Menariknya, di tengah kelesuan whole sales, segmen penjualan dari dealer ke konsumen (retail sales) justru mencatat pertumbuhan tipis 0,6%, dari 61.307 unit pada Mei menjadi 61.647 unit di Juni.
Baca Juga: Emas Antam Melambung, Harga Per Gram Tembus Rp1.906.000 pada 11 Juli 2025
Lebih lanjut, merek Toyota masih kokoh di puncak daftar merek terlaris, baik dalam whole sales (17.819 unit) maupun retail sales (19.824 unit).
Di bawahnya ada Mitsubishi Motors dan Daihatsu yang mempertahankan posisi mereka.
Namun, perhatian tertuju pada merek-merek China yang mulai menunjukkan taringnya.