Kabar24.id - Polytron, yang dikenal sebagai produsen elektronik ternama di Indonesia, kini merambah dunia otomotif dengan meluncurkan mobil listrik terbaru mereka, Polytron G3 dan G3+. Kedua model ini menawarkan teknologi ramah lingkungan serta fitur-fitur canggih yang menarik perhatian para pecinta kendaraan listrik.
Polytron G3 hadir dengan dua opsi pembelian: sistem sewa baterai dan sistem beli langsung. Dengan sistem sewa baterai, harga mobil ini dibanderol sekitar Rp 299 juta, sementara untuk sistem beli langsung, harganya mencapai Rp 419 juta.
Sementara itu, Polytron G3+ dengan fitur lebih lengkap ditawarkan dengan harga Rp 419 juta untuk sistem sewa baterai dan Rp 459 juta untuk sistem beli langsung.
Salah satu fitur unggulan dari Polytron G3 adalah jarak tempuhnya yang mencapai 402 km dalam sekali pengisian daya, berdasarkan standar China Light-Duty Vehicle Test Cycle (CLTC). Kecepatan maksimal mobil ini mencapai 150 km/jam, didukung oleh motor listrik bertenaga 150 kW atau sekitar 201 tenaga kuda.
Baca Juga: Teknologi Canggih Mobil Listrik Polytron G3+ 2025, Siap Temani Perjalanan Aman dan Nyaman
Polytron G3+ menawarkan fitur tambahan seperti panoramic roof, sistem infotainment canggih dengan layar sentuh besar, serta integrasi dengan Apple CarPlay dan Android Auto. Mobil ini juga dilengkapi dengan 6 airbag untuk perlindungan maksimal dan 21 fitur Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) untuk kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Dengan desain futuristik dan interior yang mewah, Polytron G3 dan G3+ menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari mobil listrik dengan teknologi terkini. Namun, pertanyaannya adalah, apakah harga yang ditawarkan sebanding dengan fitur-fitur yang disematkan?
Menurut Ilman Fachrian Fadly, Head of Group Product Electric Vehicle Polytron, sistem sewa baterai memberikan fleksibilitas bagi konsumen.
"Baterai itu sudah include di dalam unitnya, tapi untuk bisa digunakan harus sewa. Bayangannya mungkin subscribe begitu," katanya.
Biaya sewa baterai diperkirakan sekitar Rp 800 per kilometer yang ditempuh, dengan minimal penggunaan 1.500 km per bulan, sehingga biaya sewa baterai sekitar Rp 1,2 juta per bulan.
Baca Juga: DPRD Banyuwangi Optimalisasi Regulasi Daerah untuk Peningkatan PAD
Sistem sewa baterai ini memungkinkan konsumen untuk menikmati mobil listrik tanpa harus mengeluarkan biaya besar di awal, serta memberikan jaminan performa baterai selama masa sewa. Namun, biaya sewa ini akan terus berjalan setiap bulan dan akan lebih tinggi jika pemakaian mobil lebih banyak.
Dengan berbagai fitur canggih dan harga yang kompetitif, Polytron G3 dan G3+ menawarkan nilai yang menarik bagi konsumen. Namun, keputusan akhir tetap bergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing individu.
Bagi mereka yang mencari mobil listrik dengan teknologi terkini, desain futuristik, dan fitur keselamatan lengkap, Polytron G3 dan G3+ layak dipertimbangkan. Namun, penting untuk mempertimbangkan biaya operasional jangka panjang, terutama jika memilih sistem sewa baterai.