Kabar24.id - Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik yang dikenal dengan gaya hidup sederhana, memiliki kebiasaan makan yang unik dan penuh makna. Pilihan makanannya mencerminkan perpaduan antara tradisi, kesederhanaan, dan nilai spiritual.
Setiap pagi, beliau memulai hari dengan jus jeruk segar dan membrillo, mencerminkan akar budaya Argentina yang kuat.
Dalam kunjungan ke New York pada tahun 2015, Chef Lidia Bastianich menyajikan hidangan khas Italia utara untuk Paus, termasuk lobster kukus dengan tomat heirloom dan keju burrata, serta sup capon dengan grana padano raviolini.
Untuk makan siang, beliau menikmati salad sayuran dengan keju ricotta, risotto jamur porcini, dan buah-buahan panggang dengan gelato vanila.
Baca Juga: Ini Daftar Susunan Komisaris Terbaru Ancol 2025, Ada Cak Lontong, Irfan Setiaputra dan Sutiyoso
Makan malam beliau terdiri dari ravioli berisi pir dan keju pecorino, ikan bass panggang, dan crostata apel dengan es krim madu.
Paus Fransiskus juga menyukai empanada, camilan khas Argentina yang mengingatkan beliau pada kampung halaman.
Beliau memiliki kebiasaan unik saat makan, seperti tidak meninggalkan meja sebelum semua orang selesai makan, mencerminkan rasa hormat dan kebersamaan.
Selama kunjungan ke Indonesia, Paus Fransiskus menikmati buah-buahan tropis seperti pisang dan pepaya, menunjukkan apresiasi beliau terhadap kekayaan alam lokal.
Pilihan kuliner Paus Fransiskus bukan hanya soal rasa, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai spiritual dan filosofi hidup yang mendalam. Beliau mengajarkan bahwa makanan sederhana yang dipilih dengan bijak dapat membawa kedamaian dan kebahagiaan.**