Manoj mengibaratkan jika sesuatu yang semakin tinggi terbang maka semakin tinggi pula angin yang akan menerpa.
"Semakin tinggi kamu terbang, angin akan sangat kencang," ungkapnya.
Di sisi lain, Manoj juga menyoroti kerja keras orang tua dan sosok istri yang selalu mendampinginya di saat susah maupun senang.
"Aku sangat berterima kasih kepada orang tuaku, dan istriku yang telah mengajariku untuk lebih bijak menghadapi masalah," terangnya.
Manoj juga berharap anak-anaknya menjadi sosok panutan di lingkungan sekitarnya dan memiliki sikap baik hati terhadap sesama.
"Aku juga ingin anak-anak menjadi sosok yang baik untuk orang lain, sebab kebaikan hati itu sangat penting bagiku," sebut Manoj.
"Sebab aku mungkin tidak baik tetapi aku harus berbaik hati," tambahnya.
Setidaknya, Manoj ingin menjadi sosok seorang pemimpin bagi perusahaannya yang harus memiliki sikap baik hati.
Artikel Terkait
Sinopsis Film ‘28 Years Later’, Perjalanan Cillian Murphy di Sebuah Kota Kecil dengan Nuansa Soundtrack yang Mengerikan!
Relasi Antarawarga Perkuat Kerja Sama Jepang Indonesia
Marselino hingga Rafael Struick Bisa Jadi Pembeda di Laga Kontra Laos, Begini Strategi Bongkar Pasang Pemain Ala STY
Calvin Verdonk vs Daniel Carvajal di Dunia Sepak Bola: Serupa Namun Tak Sama, Hal yang Bikin Gelandang Skuad Garuda Ini Geleng Kepala
Kalender Lengkap Pasaran Jawa, Libur Nasional Tahun 2025 PNG, PDF
Kontroversi Wasit yang Jadi Pengadil Laga Indonesia vs Laos, Kartu Merah ke Marselino hingga Asnawi yang Dilanggar di Kotak Penalti
Menyelami Fenomena Cancel Culture Kasus Olokan Gus Miftah ke Penjual Es Teh Manis: Penghakiman Publik Lewat Medsos