Seragam ASN 2025: Aturan Terbaru untuk PNS dan PPPK yang Wajib Diketahui

Pakaian Khas Daerah, seperti batik atau tenun tradisional, biasanya digunakan pada hari Jumat atau hari khusus lainnya.

Setiap instansi boleh menyesuaikan warna dan desain seragam sesuai karakteristiknya, tetapi tetap mengacu pada pedoman pusat.

Waktu dan Hari Penggunaan Seragam

Pakaian dinas dan atribut ASN digunakan berdasarkan jadwal yang ditentukan oleh instansi sesuai dengan pedoman dari Mendagri.

Misalnya, kemeja putih sering diwajibkan pada hari Senin atau hari besar nasional sebagai simbol netralitas dan formalitas.

Pakaian batik atau daerah digunakan pada hari tertentu seperti Jumat untuk mendorong pelestarian budaya lokal dalam lingkungan birokrasi.

Pakaian lapangan digunakan saat ASN terlibat dalam kegiatan luar ruangan atau saat turun ke lapangan melakukan pengawasan.

Setiap hari kerja kini memiliki aturan yang jelas terkait pakaian dinas yang dikenakan oleh ASN sesuai fungsi dan tugasnya.

Tujuan dari Penyeragaman Seragam ASN

Tujuan dari seragam ASN 2025 bukan sekadar penampilan. Ada berbagai maksud strategis yang ingin dicapai dengan kebijakan ini.

Pertama, menegaskan bahwa PNS dan PPPK adalah bagian dari ASN yang setara, tidak ada dikotomi dalam hal hak dan tanggung jawab.

Kedua, menciptakan identitas ASN yang kuat dan mudah dikenali oleh masyarakat, termasuk saat memberikan pelayanan publik.

Ketiga, menumbuhkan disiplin dan profesionalisme dalam diri ASN, karena berpakaian sesuai aturan menunjukkan sikap taat dan rapi.

Keempat, memperkuat rasa persatuan dan solidaritas antarsesama ASN melalui kesamaan penampilan dalam menjalankan tugas.

Kelima, memberikan panduan jelas kepada ASN dan masyarakat tentang tata cara berpakaian resmi dalam lingkungan pemerintahan.