Ritual diakhiri dengan Tumpeng Sewu saat malam hari. Ribuan tumpeng pecel pitik dikeluarkan warga serentak, dihiasi cahaya obor yang menyala di halaman rumah, menciptakan suasana sakral dan penuh kedekatan antarwarga.
Tradisi Mepe Kasur menjadi cerminan kearifan lokal Osing dalam menjaga kebersihan, spiritualitas, serta memperkuat ikatan sosial antaranggota masyarakat.**
Artikel Terkait
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji: Paspor Sering Hilang Saat ke Toilet, Tas Jangan Ditinggal
Visa Furoda Belum Terbit Saat Haji Semakin Dekat, AMPHURI: Tergantung Otoritas Saudi
Seminggu Sebelum Puncak Haji, Kemenag Klaim Lebih dari 200 Ribu Jemaah Calon Haji Indonesia Sudah Terima Kartu Nusuk
Komitmen Banyuwangi Terhadap Lansia: Dari Rantang Kasih hingga Operasi Katarak Gratis